Uji Coba Kelas Tatap Muka di Banyumas, Bupati: Jangan Sampai Ada Sekolah Lain Buka Tanpa Izin

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Banyumas dilakukan di tiga sekolah sejak kemarin, Selasa (20/10/2020). Meski begitu, uji coba ini belum boleh diikuti sekolah lain tanpa izin pemkab dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

"Ini baru uji coba. Pokoknya, jangan sampai ada sekolah lain dibuka tanpa izin," kata Bupati Banyumas Achmad Husein, Rabu (21/10/2020).

Bupati menyampaikan bahwa uji coba sekolah tatap muka di tiga sekolah ini membutuhkan evaluasi paling singkat sekitar dua pekan.

"Sekolah harus mengajukan diri, lalu tim dari dinas pendidikan memverifikasi. Setelah diverifikasi, tim akan lakukan pengecekan. Jika oke, baru bisa PTM," jelasnya.

Dia menegaskan, pelaksanaan PTM sekolah selalu dalam pengawasan ketat dari Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Banyumas Irawati menambahkan, saat ini, SMP yang terverifikasi baru sekitar 26 sekolah.

"Sementara, baru 26 sekolah, baik negeri maupun swasta. Sementara, yang lain, masih ditunggu sembari evaluasi yang sekarang ini dulu," katanya.

Sebelumnya, uji coba kelas tatap muka di Banyumas dilakukan sejak Selasa.

Ada tiga sekolah yang ditunjuk menyelenggaran uji coba pembelajaran tatap muka, yaitu di SD Negeri Panambangan Cilongok, SMP Negeri 6 Purwokerto, dan SMA Negeri 3 Purwokerto. (Tribunbanyumas/jti)