Berita Tegal
Ingin Bantu Warga, Roemah Makan Rakjat Slawi Tegal Sediakan 100 Porsi Makanan Gratis Setiap Hari
Melihat keprihatinan tersebut, Roemah Makan Rakjat (RMR) yang berfokus memberikan makanan bagi rakyat, membuka cabangnya di Slawi, Kabupaten Tegal.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SLAWI - Selama masa pandemi Covid-19, banyak masyarakat Kabupaten Tegal yang terdampak, terutama dalam hal perekonomian. Tak jarang, mereka mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari.
Melihat keprihatinan tersebut, Roemah Makan Rakjat (RMR) yang berfokus memberikan makanan bagi rakyat, membuka cabangnya di Slawi, Kabupaten Tegal.
Penanggung Jawab RMR Wilayah Tegal, Indra Rizal, mengatakan, selain di Slawi, RMR juga buka di Banjarnegara, Purbalingga, Grobogan, dan Pati.
"Kalau untuk cabang Slawi, kami sudah buka sekitar tiga bulan lalu. Fokus kami memang ingin membantu masyarakat yang mengalami krisis karena Covid-19. Jadi, siapapun boleh mampir ke tempat kami karena kami tidak membeda-bedakan, silakan saja, selagi stok makanan masih tersedia," ujar Indra, pada Tribunbanyumas.com, Minggu (11/10/2020).
• Bantu Biayai Keluarga, Gadis Cantik di Kudus Ini Jualan di Rumah Makan di Sela Kuliah Daring
• Hore, Ada Tes Swab Gratis di Puskesmas Batang Setiap Kamis. Cukup Bawa KTP dan KK
• Lewat Rumah Hebat Fatonah, Agus Sediakan Sekolah Gratis bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Karanganyar
• Kisah Relawan di Banjarnegara Dirikan Warung Gratis untuk Warga Terdampak Pandemi Virus Corona
Rumah makan ini berlokasi di Jalan MT Haryono, KM 1 Slawi, Jatibarang, atau sebelah Barat SMK YPE Nusantara Slawi, Kabupaten Tegal. Tempat makan ini buka setiap hari, mulai pukul 12.00 WIB sampai makanan habis.
Soal menu, pengelola berusaha menyediakan beragam dan berganti setiap harinya.
Selain menyediakan menu makanan (nasi dan lauk pauk), juga ada minuman air putih, teh hangat, es teh.
Menurut Indra, RMR juga terbuka bagi donatur yang ingin berdonasi. "Donasi tidak harus berbentuk uang tetapi juga bisa bahan makanan atau barang. Atau, bentuk tenaga sebagai relawan, membantu di rumah makan ini," imbuhnya.
"Untuk cabang di Slawi, setiap hari kami menyediakan stok makanan 80 sampai 100 porsi. Selama tiga bulan ini, stok selalu habis, bahkan terkadang belum sampai sore sudah habis. Kami berharap, kehadiran kami di Slawi bisa membantu masyarakat yang kesulitan," jelasnya.
• 95 KK di Trangkil Kota Semarang Terancam Tergusur setelah Kalah dalam Gugatan Sengketa Lahan di PN
• Fraksi PPP DPRD Jateng: Pemerintah Harus Segera Buka Akses UU Cipta Kerja ke Publik
• Bekuk Makedonia Utara 4-1, Timnas U-19 Indonesia Beri Kado Ultah Manis bagi Pelatih Shin Tae-yong
• Diterima Dunia, Album BLACKPINK The Album Tembus Peringkat 2 Top 200 Billboard
Menurut Indra, mayoritas warga yang datang ke RMR adalah tukang becak, pengemudi ojek daring, tukang parkir, pedagang keliling, juga warga sekitar RMR.
"Saya tegaskan, makan di sini benar-benar gratis, tidak dipungut biaya apapun atau harus mengisi kotak donasi. Kami juga tidak membedakan pengunjung, jadi silakan datang saja," tegasnya.
Seorang pengunjung Roemah Makan Rakjat, Numan, mengaku sangat terbantu dengan adanya rumah makan gratis ini. Dia berharap, ada banyak rumah makan gratis bagi warga terdampak di tengah wabah Covid-19.
"Saya termasuk yang sering datang ke sini. Ya saya berharapnya jangan sampai tutup karena banyak yang merasa terbantu. Saya doakan, semoga yang berdonasi juga semakin banyak dan lancar," harapnya. (*)