Berita Video

Video Melepaskan Tukik-tukik Penyu di Pantai Sodong Cilacap

Ada 142 tukik penyu dilepasliarkan di Pantai Sodong, Desa Karangbenda, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap pada Senin (14/9/2020).

Dirinya merasa prihatin dengan berbagai penemuan telur penyu oleh nelayan yang kadang diperjualbelikan atau dibiarkan begitu saja.

Bahkan yang lebih miris lagi dirinya kerap menemukan bangkai-bangkai penyu dari berbagai jenis di sepanjang pantai pesisir selatan Cilacap.

"Pelan-pelan kami ubah dengan mensosialisasikan kepada nelayan jika menemukan telur penyu wajib melaporkan kepada kami," jelasnya.

Jumawan dibantu oleh 15 orang relawan lainnya biasanya melakukan susur pantai pada malam hari mulai dari pukul 23.00 hingga pukul 02.00.

Jika tidak mendapati penyu mendarat untuk bertelur biasanya dia mendapat laporan dari masyarakat sekitar akan adanya penemuan telur penyu.

Jika ada nelayan yang menemukan maka, telur itu akan dia adopsi yang kemudian akan ditetaskan sendiri.

Butuh waktu 45 hari sejak telur ditemukan untuk dapat menetas.

Sejak satu tahun ini dirinya mengaku sudah menemukan kurang lebih 450 butir telur.

Namun demikian jumlah tersebut tidak semua dapat menetas, karena menurutnya biasanya ada telur yang sudah terkontaminasi air.

Jumawan mengaku menghadapi kendalanya terkait biaya operasional perawatan penyu-penyu tersebut.

Biaya pakannya membutuhkan dana sekira Rp 25 ribu per hari dengan ukuran satu kilogram.

Hal itu juga belum termasuk biaya perawatan airnya yang pengambilan air satu galon itu Rp 5 ribu juga per hari.

Pakan tukik-tukik penyu itu dikatakannya bermacam-macam mulai dari kerang, ikan, udang yang biasanya dicacah.

Penyu Mati di Pantai Cilacap

Ketua BKSDA Wilayah Cilacap, Dedi Rusyanto menambahkan, pelestarian penyu adalah bagian dari kegiatan mendukung kestabilan ekosistem.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved