Demi Alasan Kesehatan Pemain, PSIS Gelar Latihan Sore Nanti secara Tertutup

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - PSIS Semarang akan memulai latihan perdana sebagai persiapan menghadapi lanjutan kompetisi Liga 1 2020, Jumat (28/8/2020) sore nanti.

Seperti diketahui, 1 Oktober mendatang, kompetisi Liga 1 akan kembali dilanjutkan usai terhenti sementara di pekan ketiga bulan Maret lantaran status force majeure karena pandemi Covid-19.

Meski begitu, latihan sore nanti dipastikan belum diikuti seluruh pemain.

• Pemain Hingga Juru Masak PSIS Semarang Jalani Tes Swab, Hasilnya Keluar 1-2 Hari

• Pemain Belum Komplit, PSIS Semarang Gagal Gelar Latihan

• Tawarkan Pemotongan Gaji 50 Persen, Majemen PSIS Semarang Beri Waktu Sepekan Pemain Pikir-pikir

Pasalnya, pemain asing yang kembali ke negaranya maupun pemain asal luar Pulau Jawa, belum seluruhnya bisa hadir ke Kota Lumpia.

Rencananya, latihan sore nanti digelar secara tertutup untuk masyarakat umum dan juga media.

Hal tersebut diterangkan media officer PSIS, Alvin Syaptia Pratama lewat grup Whatsapp wartawan olahraga di Semarang, Jumat pagi ini.

Belum diketahui, lokasi latihan tim PSIS. Namun, menurut keterangan dari pelatih Dragan Djukanovic beberapa waktu lalu, PSIS akan memfokuskan latihan di Stadion Citarum.

"Selamat pagi rekan-rekan media semua, berdasarkan arahan dari dokter tim yang memperhatikan protokol kesehatan dari PSSI, latihan PSIS yang rencananya dimulai pada Jumat sore nanti akan diselenggarakan secara tertutup," kata Alvin.

"Untuk kebutuhan foto dan rilis, akan diberikan oleh tim media PSIS setelah latihan selesai," jelasnya.

• Tiga Pemainnya Ikut TC Timnas U-19 di Kroasia, CEO PSIS Semarang: Kami Bangga

• Lagi, Pemain PSIS Semarang Dipanggil Timnas U-19. Pelatih Shin Tae-yong Inginkan Arhan dan Yofandani

Ia menyebut, pihaknya, saat ini, masih menunggu hasil medical workshop yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan September mendatang antara klub dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga.

"Untuk keperluan liputan, nantinya, tim dokter PSIS akan menanyakan secara langsung kepada PSSI. Matur suwun atas perhatiannya," jelas lelaki yang juga berprofesi sebagai wartawan olahraga tersebut. (*)