Pengantin Bom Bunuh Diri di Jolo Filipina Diduga Seorang Wanita asal Indonesia
Dilansir media lokal Filipina, ABS-CBN News, dan Associated Press, seorang wanita asal Indonesia (WNI) diduga berada di balik ledakan bom.
Pengeboman hari Senin adalah serangan bunuh diri terbaru di Provinsi Jolo.
Sebelum ini, terjadi serangan bom bunuh diri di katedral Katolik pada Januari 2019 lalu, yang diyakini telah dilakukan oleh sepasang warga negara Indonesia.
• Terdampak Covid-19, Sekolah Swasta di Kenya Berubah Jadi Peternakan Ayam
• Perbatasan Lebanon Mencekam, Tentara Israel Minta Warga Tinggal di Rumah
Sebagian besar korban, termasuk anak-anak, terjebak dalam ledakan pertama, dekat dua truk tentara yang diparkir di depan toko kelontong dan toko komputer di pusat kota di mana katedral berada.
Ledakan kedua meledak di dekat sekelompok tentara dan polisi.
Belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab langsung atas serangan tersebut, tetapi militer menyalahkan seorang komandan militan Abu Sayyaf, Mundi Sawadjaan, yang telah dikaitkan dengan pemboman bunuh diri dalam beberapa tahun terakhir di Sulu.
Para pejabat militer mengatakan minggu lalu bahwa Sawadjaan telah merencanakan pemboman di Sulu menggunakan dua penyerang bunuh diri wanita.
Pasukan angkatan darat melakukan operasi rahasia untuk menemukan dan menangkap Sawadjaan dan pembom bunuh diri pada bulan Juni. (tribun network/mal/lrs/AP/New York Times)