Berita Video

Video PPP Purbalingga Pecah Sebagian Pengurus PAC Dukung Tiwi-Dono

Jelang Pilkada 2020, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPC Purbalingga pecah.

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Berikut ini Video PPP Purbalingga pecah sebagian pengurus PAC dukung Tiwi-Dono

 Jelang Pilkada 2020, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPC Purbalingga pecah.

Hal ini ditandai dengan sebagian unsur pengurus dari 16 Pimpinan Anak Cabang (PAC) PPP Kabupaten Purbalingga, menyatakan dukungan kepada pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Dyah Hayuning Pratiwi-Sudono. Mereka menamakan diri sebagai relawan Ka'bah.

Padahal, secara resmi, rekomendasi partai dalam Pilkada 2020 Purbalingga turun kepada Muhammad Sulhan Fauzi dan Zaini Makarim.

Koordinator relawan Ka'bah Muhammad Syafi'i Abror mengatakan, relawan ini rata-rata merupakan warga PPP yang menginginkan calon petahana, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi), melanjutkan pemerintahannya.

Syafi'i menyebut, warga PPP yang masuk menjadi relawan Ka'bah adalah ketua PAC yang sedang cuti selama pemilihan bupati.

"Mereka melepas baju dari ketua PAC karena mereka ingin mengapresiasikan hati nuraninya, memilih Tiwi-Dono," jelasnya, saat deklarasi relawan Ka'bah, di warung kopi Bathok, Jumat (21/8/2020).

Menurut dia, deklarasi relawan Ka'bah dihadiri perwakilan dari 14 dari 16 kecamatan. Dua kecamatan yang tidak hadir adalah Kecamatan Rembang dan Karangjambu.

"Yang datang ini pengurus PPP dan kader," tutur dia.

Meski begitu, pihaknya menghormati rekomendasi PPP yang diberikan kepada Muhammad Sulhan Fauzi dan Zaini Makarim.

Hanya saja, Syafi'i mengatakan, rekomendasi tersebut tidak sesuai kemauan anggota yang tergabung dalam relawan Ka'bah.

"Perlu diketahui, relawan Ka'bah bukan lambang suatu organisasi. Tapi, lambang umat Islam bersatu. Mereka yang datang itu pengurus dan kader aktif yang sedang cuti karena rekomendasi tidak sesuai aspirasi kami," ujarnya.

Pembentukan relawan Ka'bah, kata dia, merupakan rangkaian dari tanda tangan penolakan 14 PAC setelah rapat pimpinan (Rapim). Alasan mereka merapat ke kubu Tiwi-Dono karena hubungan baik antara PPP dan pemerintah.

"Bu Tiwi ini juga baik. Jadi, ada istilah daripada mubal mending nambal," ujar dia.

Terkait cuti, Syafi'i mengatakan, diperbolehkan oleh partai. Cuti dilakukan selama afiliasi tidak sama dengan partai.

Perlu diketahui, PPP memberikan rekomendasi kepada paslon Muhammad Sulhan Fauzi dan Zaeni Makarim di Hotel Mexsolie Kebumen, Selasa (4/8/2020).

Rekomendasi tersebut diserahkan bebarengan dengan pemberian rekomendasi bagi bakal calon bupati dan wakil bupati Kebumen, Arif Sugiyanto-Ristawati Purwaningsih. (*)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved