Berita Kesehatan

Lansia Usia 50-75 Tahun Rentan Terserang Osteoporosis Rongga Mulut, Ini Penjelasannya

Susi melakukan riset terhadap penyakit degeneratif osteoporosis yang berkaitan dengan perempuan lansia rentang usia 50 sampai 75 tahun.

Editor: rika irawati
SHUTTERSTOCK/Pop Paul-Catalin
Ilustrasi osteoporosis rongga mulut. 

Menurut Susi, dokter gigi penting untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan resorpsi tulang alveolar terutama pada regio mandibula.

Hal itu penting dilakukan untuk memenuhi dua hal yaitu sebagai berikut.

Pertama, supaya dapat merencakanan desain perawatan yang tepat bagi pasien yang berisiko mengalami kondisi resorpsi tulang elveolar yang lebih berat lagi.

Kedua, agar desain perawatan yang tepat itu juga bisa membuat perawatan gigi tiruan tidak cepat longgar dan nyaman digunakan.

Mekanisme penelitian
Berdasarkan hasil uji penelitian yang dilakukan oleh Susi, diperoleh dua model indeks yang efektif dalam menentukan tingkat keparahan resorpsi tulang alveolar mandibula.

Model satu ini terdiri dari variabel kualitas tulang kortikal mandibula, PTH (Parathyroid Hormone) dan FSH (Follicle Stimulating Hormone).

Model dua terdiri dari kualitas tulang kortikal mandibula dan FSH.

Susi menjelaskan bahwa tidak hanya ditemukan beberapa faktor yang menyebabkan tingkat keparahan osteoporosis tulang di rongga mulut ini.

Akan tetapi, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa faktor kualitas tulang dan hormon merupakan variabel yang paling berperan terhadap tingkat keparahan resorpsi tulang alveolar mandibula pada perempuan berusia 50 sampai dengan 75 tahun. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Osteoporosis di Rongga Mulut Meningkat pada Lansia Perempuan, Ini Penyebabnya". 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved