Berita Klaten

Buka Isolasi Gerpasang Klaten, Gubernur Ganjar: Alamnya Bagus Jadi Wisata Unggulan, Ini Keren Loh

"Ini bagus, bisa dikembangkan jadi destinasi wisata unggulan. Ini keren lho," kata Ganjar, melalui siaran tertulis, Minggu (2/8/2020).

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/Ist
Ganjar menuruni anak tangga untuk mencapai Dusun Girpasang di Klaten, Sabtu (1/8/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM,SEMARANG - Girpasang atau Gerpasang merupakan dusun di Desa Telogomulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten.

Dusun ini merupakan satu dari perkampungan di Klaten, selain Dusun Deles, yang menjadi titik terdekat Gunung Merapi.

Seperti halnya di daerah lain, tempat yang namanya berawalan 'gir', 'ger', 'igir' pasti lokasinya terpencil.
Begitu pula Gerpasang yang merupakan lokasi terisolasi lantaran akses menuju ke sana harus berjalan kaki melewati lembah dan menyeberang sungai.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkesempatan mengunjungi lokasi ini untuk membagikan daging kurban kepada warga setempat, Sabtu (1/8/2020).

Ia terpukau dengan eksotisme Girpasang. Pemandangan alam yang ada membuat Ganjar berharap, lokasi ini bisa dikelola menjadi objek wisata.

"Ini bagus, bisa dikembangkan jadi destinasi wisata unggulan. Ini keren lho," kata Ganjar, melalui siaran tertulis, Minggu (2/8/2020).

Tempat terpencil itu hanya bisa dijangkau melewati jurang berkedalaman 150 meter.

Sebenarnya, warga juga membuat gondola kecil yang menghubungkan antara dua dusun. Namun, gondola itu hanya untuk mengangkut barang.

Di Girpasang, hanya ada sembilan rumah yang dihuni 12 kepala keluarga dan 37 jiwa. Kebanyakan, dinding rumah dibuat dari kayu. Beternak sapi menjadi penghasilan utama warga.

Ganjar menuturkan, sudah mengajukan pembangunan jembatan ke kementerian namun lantaran dampak refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19, sehingga ditunda.

"Memang, PR saya yang belum selesai soal jembatan di sini. Sebenarnya, sudah saya usulkan ke kementerian dan sudah disetujui. Namun, karena refocusing anggaran terkait Covid-19, ditunda dulu. Saya akan ajukan lagi dan mudah-mudahan tahun depan sudah ada jembatannya," tandasnya.

Meskipun nantinya akan ada jembatan, Ganjar meminta jalan yang saat ini ada dibiarkan untuk daya tarik wisata.

"Karena ini unik, jalannya naik turun dan bagus sekali. Saya minta Pak Kades bergerak dengan menjadikan tempat ini sebagai destinasi wisata. Ini pasti keren kalau dikelola dan dipasarkan kepada wisatawan," ujarnya.

Untuk membangun lokasi itu, lanjutnya, pihak desa juga diminta agar menggandeng universitas atau anak-anak muda kreatif. Dengan begitu, ide terbaik akan keluar dan tinggal diaplikasikan.

"Kearifan lokal masyarakat di sini, budayanya, suasananya, ini sangat unik dan menarik. Pasti bagus kalau dikelola," Ganjar memambahkan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved