Berita Regional
Polisi Ungkap Motif Penusukan Terhadap Imam Masjid
Polisi akhirnya mengungkap dugaan sementara terkait peristiwa penusukan imam masjid di Pekanbaru, Riau, Kamis (23/7/2020) malam.
TRIBUNBANYUMAS.COM, PEKANBARU - Polisi akhirnya mengungkap dugaan sementara terkait peristiwa penusukan imam masjid di Pekanbaru, Riau, Kamis (23/7/2020) malam.
Motif sementara adalah emosi dan rasa jengkel kepada korban.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya menjelaskan pelaku merupakan orang yang pernah berkonsultasi kepada korban.
• Tidak Punya Smartphone, Siswa di Rembang Tetap Berangkat Sekolah Sendiri
• Badan Makanan dan Obat AS Tarik Puluhan Merek Hand Sanitizer Mengandung Metanol, Bisa Picu Kematian
• Seorang Istri Diperkosa Tukang Pijat saat Suami Menunggu di Ruang Tamu
• Faktor-faktor Penyebab PGRI Mundur dari Organisasi Penggerak Kemendikbud
"Pelaku ini melakukan penyerangan terhadap korban dengan menggunakan pisau, sehingga korban mengalami luka gores di dada sebelah kiri," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya dilansir dari Kompas.com, Jumat (24/7/2020).
Tak lama kejadian itu, anggota Polsek Pekanbaru Kota datang ke lokasi kejadian untuk mengamankan pelaku dengan barang bukti sebilah pisau.
Nandang mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku melakukan penyerangan karena kecewa dengan korban.
Sebab, pelaku sebelumnya konsultasi dengan korban terkait permasalahan pribadinya.
"Jadi pelaku ini sudah beberapa kali berkonsultasi tentang permasalahannya."
"Namun, pelaku merasa tidak pernah mendapatkan solusi."
"Akhirnya diduga pelaku kecewa dan stres, kemudian pelaku melakukan penusukan terhadap korban," kata Nandang.
Namun, polisi masih mendalami motif pelaku. Polisi juga akan memeriksa kejiwaan pelaku.
Sebelumnya diberitakan Yazid Umar Nasution (36) seorang imam Masjid Al Falah Darul Muttaqin di Jalan Sumatera, Kecamatan Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru, Riau, diserang seorang pria berinisial IM (24).
Peristiwa penyerangan itu terjadi pada Kamis (23/7/2020), sekitar pukul 19.00 WIB.
Saat itu, korban sedang memimpin doa usai menjadi imam shalat isya berjemaah.
Sebelum bacaan doa selesai, tiba-tiba datang seorang pria dari arah depan dan langsung melakukan penyerang terhadap korban.