Berita Banyumas
Enam Petugasnya Positif Corona, Mal Pelayanan Publik Banyumas Tutup Sementara Mulai Hari Ini
Pemerintah Kabupaten Banyumas menutup sementara Mal Pelayanan Publik (MPP) mulai Rabu (22/7/2020).
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Pemerintah Kabupaten Banyumas menutup sementara Mal Pelayanan Publik (MPP) mulai Rabu (22/7/2020). Langkah ini diambil setelah enam petugas di MPP dinyatakan positif terpapar virus Covid-19 hasil swab.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, enam petugas tersebut terdiri dari tiga pegawai MPP dan tiga pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) yang ditempatkan di MPP.
"Sehingga, mulai hari ini, Mal Pelayanan Publik (MPP) kami tutup sementara sampai semua pegawai mendapatkan hasil swab," kata Achmad Husein di Purwokerto, Rabu.
Dijelaskannya, dalam dua pekan terakhir, tercatat ada penambahan 38 kasus Covid-19.
"Meskipun pahit, harus saya sampaikan, ada lagi yang positif sebanyak 38 orang," ujar imbuhnya.
Diungkapkannya, 38 orang tersebut terdiri dari 16 pedagang Pasar Wage Purwokerto, 5 pegawai Bapenda (termasuk yang ditugaskan di MPP), dan tiga pegawai MPP.
• Positivity Rate Covid-19 Banyumas Lebih Rendah Dibanding Standar WHO
Kemudian, tiga dokter, lima perawat, dan dua pegawai Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK). Juga, empat warga hasil tracing.
Dari jumlah tersebut, Achmad Husein mengatakan, 37 orang tidak menunjukkan gejala. Sisanya, satu orang, bergejala.
Hingga Rabu, Pemkab Banyumas telah melakukan swab kepada 2.168 orang dengan hasil yang sudah keluar 1.897 spesimen.
Bupati berharap, masyarakat Banyumas tetap optimis dalam mengatasi wabah ini.
"Lebih baik menemukan OTG (orang tanpa gejala) dan mengetahui keadaan lapangan yang sesungguhnya, demi kehati-hatian dan kewaspadaan bersama," ujarnya. (jti)