Face Shield Berhias Kain Flanel Asal Tegal Banyak Diburu Warga

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Bagai mendapat durian runtuh, pribahasa tersebut pas untuk menggambarkan bisnis kerajinan kain flanel Suci Eka Sari (35).

Ia tidak menyangka, jika produksi face shield dengan hiasan kain flanelnya akan digemari anak-anak dan dicari oleh para orang tua.

Dalam sehari warga Kelurahan Kejambon, Kota Tegal itu, memproduksi face shield sebanyak 4 lusin atau 48 buah.

Jika dalam jangka waktu sebulan, ia bisa memproduksi face shield hingga 1.000 buah.

• Pro Kontra Tarif Batas Atas Rapid Test, Ada yang Bilang Tidak Realistis Hingga Masih Mahal

• 25 Tenaga Medis RSUD Moewardi Solo Reaktif Rapid Test

• Dua Penalti Ronaldo Selamatkan Juventus Dari Kekalahan Melawan Atalanta

• Sejak Kenakan Jersey Bersponsor Three, Laga Chelsea Selalu Berakhir dengan Skor 3 Gol

Selain face shield, kerajinan kain flanel buatan Suci bisa dibeli di Toko Flaneluci di Jalan Flamboyan No 17 Kota Tegal.

Suci mengatakan, rata-rata pemesanan face shield untuk anak-anak setingkat TK dan SD.

Mereka memesan face shield dengan nama dan hiasan yang dibuat dari kain flanel.

"Awalnya buat yang pakai stiker. Ada kolom nanti orangtua memberi nama anaknya sendiri."

"Tapi gak pada mau, mintanya dibuatin nama sekalian. Kita coba bikin pakai flanel, trus pada request," kata Suci saat ditemui tribunbanyumas.com, Sabtu (11/7/2020).

Suci menjelaskan, Toko Flaneluci miliknya memang memproduksi kerajinan berbahan kain flanel.

Seperti hiasan dinding, bando, celengan, sampul buku dan lain-lain.

Kemudian saat ada pandemi Covid-19 pada Maret, ia memutuskan untuk memproduksi masker dan face shield.

Menurut Suci, ide awal membuat face shield dengan hiasan kain flanel justru datang dari konsumen.

"Alhamdulillah kelihatan keuntungannya. Tadi sepi, pemasukan turun drastis. Tapi setelah mengikuti arus di tengah pandemi Covid-19, jadi ada pemasukan lagi," ungkapnya.

Suci mengatakan, hingga saat ini pesanan untuk face shield bagi anak-anak terus berdatangan.