Berita Video
Video Bupati Ikut Tes Swab Massal ASN Pemkab Banyumas
Bupati Banyumas, Achmad Husein mengikuti tes swab massal bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemkab Banyumas, Kamis (2/7/2020).
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Abduh Imanulhaq
"Yang penting ada perwakilan sampling secara acak," ujar Kepala Dinkes kabupaten Banyumas, Sadiyanto kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (1/7/2020).
Tujuan dilakukannya tes massal ini adalah untuk mengetahui gambaran nyata perkembangan Covid-19 di Kabupaten Banyumas.
Menurutnya, jika hasil tes massal itu negatif semua, berarti bagus seperti kondisi sebenarnya.
Diketahui bahwa angka reproduksi virus (Rt) di Banyumas semakin menurun, yaitu di angka 0.96, sementara idealnya di bawah 1.
Sedangkan dikatakan aman menurut WHO itu berada di bawah 0.7.
"Lowernya masih di atas 1, undernya sudah di bawah 1."
"Dikatakan aman sebenarnya jika median, lower, maupun under di bawah 1 semua."
"Ini yang mengindikasikan virus corona bisa dikendalikan," tambahnya.
Pelaksanaan swab massal ini adalah kerja sama dengan RS Margono Soekarjo Purwokerto yang memang ditugasi secara khusus.
Dimana ada bantuan dan pinjaman dari BNPB berupa lab PCR sehingga memungkinkan untuk pemeriksaan swab secara massif.
"Hasilnya berharap 1 hari selesai, tetapi maksimal 2 hari."
"Jika ada yang positif, dan kami prediksi ada yang positif, kami siapkan rumah sakit pemerintah."
"Kami sudah tersedia sekira 150 kamar di 10 rumah sakit," jelasnya.
Jika sebanyak 150 kamar itu penuh, Pemkab Banyumas masih punya tempat karantina Baturraden yang sudah disiapkan sebelumnya.
Selain melakukan swab tes, Pemkab Banyumas juga telah melakukan rapid test sebanyak 8.500 dengan hasil yang reaktif sekira 107 orang.