Berita Video
Video Tes Swab Massal Bagi ASN Pemkab Banyumas
Diketahui bahwa angka reproduksi virus (Rt) di Banyumas semakin menurun, yaitu di angka 0.96, sementara idealnya di bawah 1.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Abduh Imanulhaq
Pelaksanaan swab massal ini adalah kerja sama dengan RS Margono Soekarjo Purwokerto yang memang ditugasi secara khusus.
Dimana ada bantuan dan pinjaman dari BNPB berupa lab PCR sehingga memungkinkan untuk pemeriksaan swab secara massif.
"Hasilnya berharap 1 hari selesai, tetapi maksimal 2 hari."
"Jika ada yang positif, dan kami prediksi ada yang positif, kami siapkan rumah sakit pemerintah."
"Kami sudah tersedia sekira 150 kamar di 10 rumah sakit," jelasnya.
Jika sebanyak 150 kamar itu penuh, Pemkab Banyumas masih punya tempat karantina Baturraden yang sudah disiapkan sebelumnya.
Selain melakukan swab tes, Pemkab Banyumas juga telah melakukan rapid test sebanyak 8.500 dengan hasil yang reaktif sekira 107 orang.
"Tahap pertama 6.000 rapid test sudah habis."
"Bantuan dari Pemprov Jateng 2.500 sudah habis, dan sekarang beli lagi 3.000 buah," imbuhnya.
Pihaknya berharap agar bisa ditindaklanjuti secara cepat dan semoga masyarakat dapat menerimanya secara baik.
Deteksi Dini Terhadap Covid-19
Pernyataan itu sebelumnya juga telah dipertegas Bupati Banyumas, Achmad Husein.
Swab test massal ini dimaksudkan guna mengetahui gambaran dan deteksi dini penyebaran virus corona penyebab Covid-19, di tengah masyarakat.
Direncanakan, kuota tes swab massal ini adalah 200 per orang per hari selama 20 hari.
Sampel tes swab massal akan diambil secara acak atau random.