Berita Banjarnegara
Kisah Relawan di Banjarnegara Dirikan Warung Gratis untuk Warga Terdampak Pandemi Virus Corona
Rumah makan di Jalan HOS Partoadiwijoyo Banjarnegara yang baru dibuka seminggu itu cukup ramai pengunjung.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: Rival Almanaf
"Saya minta dibungkusin dua, yang satu buat ninine (istri),"katanya
Anehnya, sehabis makan atau membungkus makanan, mereka tak meninggalkan uang.
Kecuali ucapan terima kasih kepada penjaga warung.
Mereka memang tak perlu membayar.
Beragam menu makanan di warung itu sengaja disediakan gratis bagi pelanggan.
Nursolih, relawan asal Purbalingga yang menjaga warung itu mengatakan, rumah makan rakyat yang diinisiasi Pesantren Bisnis Indonesia ini buka sejak sepekan lalu.
Ide membangun rumah makan ini berawal dari keprihatinan pihaknya terhadap dampak pandemi Covid 19.
Pandemi membuat ekonomi sebagian masyarakat terpuruk.
Akibatnya, mereka susah untuk memenuhi kebutuhan dasarnya, termasuk makan.
Keberadaan warung ini diharapkan bisa membantu meringankan beban masyarakat terdampak wabah, atau kaum dhuafa.
"Karena suasana pandemi, banyak orang yang butuh makan,"katanya
Pihaknya sebenarnya tidak membatasi tamu warung hanya untuk kalangan dhuafa.
Tetapi kebetulan mereka yang datang ke warung rata-rata kaum dhuafa.
Ia pun melihat langsung manfaat keberadaan warung itu bagi kalangan tak berada.
Ada tukang parkir yang berkisah penghasilannya menurun tajam di masa pandemi, kurang dari Rp 10 ribu.