PKM Kendal
Kasus Positif Corona Melonjak, PKM Segera Diterapkan di Kendal, Sekda: Draf Sudah Siap
Pemkab Kendal akan mengupayakan yang terbaik guna menekan laju pertumbuhan pasien Covid-19 saat Pembatasan Kegiatan Masyarakat diterapkan.
Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Pemkab Kendal bakal berkoordinasi dengan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada Jumat (19/6/2020).
Itu dilakukan sebagai upaya cepat atas imbauan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk mempersiapkan ketentuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM).
Terlebih seusai lonjakan kasus positif corona di Kabupaten Kendal.
• Rumah Pak Bawor Jadi Wisata Dadakan, Heboh Viral Babi Hutan Aneh di Jatilawang Banyumas
• Kisah Pasutri Pasien Covid-19 di Banjarnegara, NT Ngotot Minta Diisolasi Lagi Demi Temani Istri
• 74 Persen Warga Purbalingga Belum Lakukan Sensus Penduduk, BPS Bakal Minta Bantuan Ketua RT
• Belum Ada Izin Buka Tempat Wisata di Kendal, Disporapar: Risiko Ditanggung Pengelola Jika Nekat
Sekda Kabupaten Kendal, Moh Toha mengatakan, pihaknya akan mengupayakan yang terbaik guna menekan laju pertumbuhan pasien Covid-19.
Tak terkecuali melaksanakan PKM sebagaimana yang sudah dilakukan di Kota Semarang.
"Kami akan rapatkan dan sudah siapkan draf PKM dan hasilnya segera kami sampaikan," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (18/6/2020).
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kendal, Akhmad Suyuti mengatakan, apa yang disampaikan Gubernur Jawa Tengah untuk melaksanakan PKM memang ada baiknya.
Katanya, dengan memberlakukan PKM diharapkan bisa menekan angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kendal.
Hal tersebut menjadi perhatian khusus bagi pemerintah serta tim gugus untuk bergerak cepat dalam rangka mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).
"Jangan sampai angka warga positif corona terus meningkat."
"PKM (bisa jadi) perlu dilakukan."
"Penerapan protokol kesehatan di masyarakat juga harus diperhatikan dan ditingkatkan," kata dia.
Sementara itu, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kendal terus bertambah.
Berdasarkan data yang ada, 11 pasien positif Covid-19 dirawat di rumah sakit dan satu menjalani isolasi mandiri.
Jumlah tersebut mengalami lonjakan pasien hingga 7 orang dari klaster pasar tradisional di Kota Semarang.
Adanya tambahan tersebut sehingga total pasien Covid-19 di Kendal mencapai 22 orang, dimana 10 di antaranya sembuh.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan, terdapat 6 pasien positif Covid-19 dari Kecamatan Kaliwungu.
Lalu 4 orang dari Kecamatan Boja, 3 dari Kaliwungu Selatan, dan sisanya dari Sukorejo, Kangkung, Gemuh, dan Cepiring.
Dari 11 orang yang terkonfirmasi positif corona, 6 di antaranya dirawat di Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19 Kendal.
Lalu 1 orang dirawat di RS Tugu Semarang, 1 di RSUP dr Kariadi Semarang, dan 4 orang dirawat di RS Colombia Kota Semarang.
“Kalau data terbaru jumlah kasus positif semuanya ada 22 orang."
"Yang sudah sembuh ada 10 orang dalam perawatan 12 orang, 11 di rumah sakit dan 1 isolasi mandiri,” imbuhnya. (Saiful Ma'sum)
• Korban Ditemukan Syok, 3 Hari Dipaksa Layani Pelaku, Siswi SMP di Banyumas Ini 14 Kali Disetubuhi
• Pria Warga Somagede Banyumas Datang Sendiri ke Rumah Sakit, Hasil Swab Ternyata Positif Covid-19
• 19 Warga Blado Batang Keracunan, Seusai Santap Ikan Tongkol Program BPNT, Ini Penjelasan Dinkes
• Pemuda Kober Ciptakan Mobil Listrik, Proposal Sempat Dicuekin Pemkab Banyumas, Begini Kisahnya