Berita Solo
Bertepatan HUT Pemkot Surakarta, TSTJ Dibuka Kembali, Simak Sistem Pengaturan Pengunjung
Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo menyampaikan, paling cepat TSTJ Solo beroperasi kembali pada Jumat (19/6/2020).
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
Serta seekor pejantan bernama Septa berumur 15 tahun.

"Awalnya (safari virtual) dilakukan tiga kali dalam seminggu."
"Akhirnya diganti menjadi sekali seminggu, setiap Rabu mulai pukul 10.00," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (3/6/2020).
Dia mengungkapkan, sejak mulai menyapa pengunjung secara virtual, TSTJ telah menampilkan beberapa satwa.
Seperti orang hutan, rusa, burung pelikan, burung nuri, onta, harimau Sumatera, hingga buaya.
Setiap siaran langsung rata-rata berdurasi sekira 30 menit.
Selain menyaksikan aktivitas satwa secara virtual, pengunjung juga diberikan edukasi terkait satwa semisal seputar makanan harimau Sumatera.
Pengelola TSTJ Surakarta memberikan makan harimau Sumatera sekira 6 kilogram daging ayam segar dan setengah kilogram daging sapi.
"Makanan tidak diberikan secara langsung dalam wadah, tapi ada yang digantungkan di pohon."
"Itu supaya melatih insting berburu dari satwa itu," ujarnya.
Hammada mengungkapkan, berdasarkan data International Union for Conservation of Nature (IUCN), populasi harimau Sumatera di alam sebanyak 400 ekor.
Dengan jumlah populasi tersebut, harapannya harimau Sumatera dapat terus dilestarikan supaya tidak punah.
Direktur Utama TSTJ Surakarta, Bimo Wahyu Widodo Dasir menambahkan, safari virtual ini dilakukan untuk mengobati kerinduan para pengunjung.
Sebab selama tidak menerima pengunjung karena dampak pandemi virus corona.
Selain itu tentunya digunakan sebagai media publikasi.