Berita Semarang
GOR Tri Lomba Juang Semarang Kembali Dibuka, Ini Syaratnya Jika Ingin Berolahraga
Hal ini menyusul diberlakukannya pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) jilid tiga yang memberikan kelonggaran terhadap aktivitas olahraga.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Rival Almanaf
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Gor Olahraga Tri Lomba Juang (TLJ) sudah dibuka oleh Pemerintah Kota Semarang.
Hal ini menyusul diberlakukannya pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) jilid tiga yang memberikan kelonggaran terhadap aktivitas olahraga.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Semarang, Suhindoyo mengatakan, Pemkot Semarang telah melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan selama dua hari berturut-turut sebelum TLJ dibuka.
Mulai Senin (8/6/2020) lalu, gor milik pemerintah tersebut telah dibuka.
Lapangan atletik dibuka setiap pagi pukul 06.00-10.00 dan sore pukul 15.00-18.00.
• Viral Cerita Perbudakan di Kereta Emas Belanda, Muncul Petisi Online, Ribuan Orang Menggugat
• Polres Wonosobo Razia Narkoba di Lapas, Temukan Barang Mencurigakan
• Sembako Cantel Ala Ibu-Ibu PKK Ajibarang, Solusi di Tengah Pandemi Covid-19
• 84 Keluarga di Srowot Banyumas Terima Bantuan Sembako, Wabup Pastikan Tidak Ada Penerima Ganda
Dia meminta, pengunjung bisa mematuhi protokol kesehatan selama beraktivitas di TLJ. Mereka wajib memakai masker dan menjaga jarak.
"Sudah dibuka. Peraturannya, pengunjung harus pakai masker."
"Kalau pas lari dilepas silakan, tapi ketika komunikasi dengan teman atau sesama pelari harus pakai masker," jelasnya, Rabu (10/6/2020).
Dispora juga sudah menyediakan tempat cuci tangan maupun hand sanitizer.
Pengunjung diharapkan bisa selalu menjaga kebersihan diri maupun lingkungan saat berada di TLJ.
"Kami sediakan tempat cuci tangan. Sementara ada dua nanti kami tambah tiga. Kami siapkan hand sanitizer di beberapa tempat," katanya.
Suhindoyo memaparkan, kapasitas pengunjung juga dibatasi.
Pihaknya tidak menyebutkan secara pasti berapa banyak pengunjung yang diperbolehkan masuk.
Hanya saja, petugas akan mengamati jika pengunjung sudah cukup penuh, pintu masuk akan ditutup.
Petugas akan memberikan imbauan melalui pengeras suara kepada pengunjung yang berada si lapangan agar bisa bergantian dengan pengunjung yang lain.