Teror Virus Corona
CEK FAKTA - Grafik Puncak Covid-19 di Indonesia, Jawa Timur Jadi Penyumbang Tertinggi
Jawa Timur dinilai sebagai penyumbang terbanyak dalam kasus baru Covid-19, bila disesuaikan data grafik perkembangan secara nasional.
Kemudian DKI Jakarta dengan 118 kasus, Nusa Tenggara Barat 42 kasus, Jawa Tengah 37 kasus, Sulawesi Selatan 31 kasus, dan Jawa Barat 30 kasus.
Dari 5 puncak grafik kasus baru yang tercatat secara nasional, Provinsi Jawa Timur selalu menjadi penyumbang kasus baru terbanyak dibandingkan provinsi-provinsi lain.
Bahkan Jakarta yang sebelumnya menjadi episentrum utama persebaran Covid-19 di Indonesia.
Melihat data dari laman Jatim Tanggap Covid-19, jumlah kasus positif hingga Sabtu (6/6/2020) sudah mencapai angka 5.835.
Sebanyak 1.409 pasien telah dinyatakan sembuh, 483 meninggal, dan sisanya masih dalam proses perawatan.
Kasus terbanyak di Jawa Timur terdapat di ibu kota provinsi, Surabaya dan 2 wilayah penyangganya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik.
Ketiga wilayah kabupaten/kota ini hingga saat ini masih diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Berdasarkan hasil evaluasi ke-3, PSBB masih akan diberlakukan hingga 8 Juni 2020.
Jika ditotal, jumlah kasus positif di provinsi beribu kota Surabaya ini memang tidak sebanyak Jakarta yang ada di angka 7.870 kasus.
Namun untuk angka kasus harian, Jawa Timur dalam beberapa waktu terakhir memang hampir selalu menempati urutan tertinggi dibanding kasus harian yang ada di Jakarta.
Meski terkadang sesekali DKI Jakarta juga mencatat lebih banyak kasus baru dan mengungguli Jawa Timur.
Melihat kondisi dimana seluruh wilayah kabupaten/kota sudah menjadi zona merah Covid-19, Pemerintah Jawa Timur pun tidak tinggal diam.
Pemerintah terus mengupayakan berbagai hal untuk bisa mengendalikan pandemi ini.
Di seluruh penjuru provinsi, terdapat 99 rumah sakit yang telah ditunjuk untuk menjadi rumah sakit rujukan pasien Covid-19 dan 6 lab khusus untuk menguji sampel tes Covid-19.
Pelacakan kontak dan pemeriksaan juga terus diperluas demi mengetahui siapa saja yang sudah terinfeksi virus corona. (*)