New Normal Jateng
Pekan Depan, Objek Wisata Kabupaten Batang Dibuka Kembali, Contohnya Batang Dolphin Center
Bupati Batang Wihaji bersama jajaran Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Batang meninjau kesiapan tempat wisata.
Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
"Kami sediakan posko kesehatan dan ambulans serta petugas kesehatan untuk mengecek pengunjung wisata," tambahnya.
• Di Salatiga, Pembelajaran Jarak Jauh Diperpanjang Hingga 11 Juni
• Lima Tahanan Polsek Pageruyung Selesai Putusan, Bakal Dimasukkan Ruang Isolasi Lapas Kendal
• Korban Kedua Tragedi Susur Sungai Luk Ulo Juga Tak Bernyawa, Ditemukan di Pantai Tegalretno Kebumen
• Tugu Gada Rujakpolo Purwokerto Ditargetkan Selesai Enam Bulan
Sementara Humas Batang Dolphin Center, Sutejo menyambut baik atas kebijakan new normal dengan bisa dibukanya kembali tempat wisata.
Pasalnya selama ini pihaknya sudah cukup terdampak dengan ditutupnya wisata selama dua bulan.
"Sudah dua bulan ini tutup cukup kewalahan."
"Tidak ada pemasukan, pengeluaran tetap karena satwa harus diberi makan."
"Setiap bulan biaya yang harus dikeluarkan sekira Rp 250 juta."
"Terpaksa pula sekira 40 karyawan kami juga dirumahkan," ujarnya.
Dengan diperbolehkannya dibuka kembali tempat wisata di tengah pandemi virus corona, pihaknya akan mentaati semua protokol kesehatan.
Pengawasan terhadap pengunjung Batang Dolphin Center juga akan dilakukan secara ketat.
"Akan diatur jarak antar pengunjung dan satwa, wajib masker, pengecekan suhu badan di pintu masuk."
"Jika ada pengunjung yang di atas 38 derajat Celcius, tidak diperbolehkan masuk," pungkasnya.
Buka Tiga Kategori
Sebelumnya diinformasikan, Bupati Batang, Wihaji akan mulai mencoba menerapkan new normal atau tatanan kehidupan baru untuk tempat ibadah, wisata, serta lingkungan kantor Pemkab Batang.
"Untuk new normal Batang masih warming up."
"Pekan depan mulai kami uji coba di lingkungan Pemkab Batang, tempat wisata, dan tempat beribadah dengan penerapan protokol kesehatan."