Teror Virus Corona

Tempat-tempat yang Harus Kamu Hindari Meski Sudah Ada Pelonggaran PSBB atau PKM

Di Indonesia, pelonggaran PSBB dan PKM juga pernah digulirkan salah satunya oleh pemerintah Kota Tegal.

Editor: Rival Almanaf
KOMPAS.com/Tresno Setiadi
Pengendara sepeda motor menerobos blokade beton di Jalan Sultan Agung, Kota Tegal, di hari kedua pelaksanaan PSBB, Jumat (24/4/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Beberapa daerah bahkan negaratelah melakukan pelonggaran karantina.

Di Indonesia, pelonggaran PSBB dan PKM juga pernah digulirkan salah satunya oleh pemerintah Kota Tegal.

Hal itu karena sudah tidak ada lagi kasus penularan virus corona di Kota Tegal.

Ketika kurva pandemi Covid-19 mulai menurun, sejumlah negara akan mulai melonggarkan karantina atau PSBB.

Perawat yang Sedang Mengandung dan Berstatus PDP Corona Meninggal, dr Tirta: Bendera Setengah Tiang

Jadwal Acara TV Hari Ini Selasa 19 Mei 2020 di Trans TV, GTV, RCTI, Trans 7 Ada Film GI Joe

Video Ketua RT Mundur Sebagai Penerima PKH di Cilacap

Bupati Wihaji Geledah Rumah Warga di Reban Batang, Masuk Dapur Cek Isi Panci Mereka

Namun hati-hati, para ahli mengatakan bahwa kemungkinan akan ada tempat-tempat tertentu yang berisiko menjadi penyebaran virus corona.

Jadi, tempat mana yang bisa kita kunjungi dan mana yang sebaiknya kita hindari ketika masa karantina usai?

Meskipun benar bahwa beberapa negara telah berhasil meratakan kurva pandemi virus corona dan hanya mengalami beberapa infeksi dan kasus yang dikonfirmasi.

Kenyataannya adalah bahwa kurva pandemi yang menurun tidak berarti itu berakhir.

Apalagi, tanpa vaksin yang belum bisa diproduksi dalam waktu dekat, maka kecil kemungkinannya pandemi virus corona akan segera berakhir.

Sayangnya, hal itu tidak menghentikan berbagai negara untuk melakukan pelonggaran.

Menurut Dr. Erin Bromage, pakar imunologi evolusi, ini justru bisa meningkatkan risiko menggandakan jumlah kematian Covid-19 selama enam minggu ke depan, yang sekarang telah mencapai lebih dari 78.000.

"Sepertinya banyak orang yang bernapas lega, dan aku tidak yakin mengapa."

"Saat negara dibuka kembali, kita seakan memberi virus lebih banyak bahan bakar,” kata Bromage.

“Saya mengerti alasan untuk membuka kembali ekonomi, tetapi saya sudah katakan sebelumnya, jika tidak menyelesaikan masalah biologi, maka ekonomi tidak akan pulih,” lanjutnya.

Karena itu, penting untuk menyiapkan dan menjaga diri.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved