Dunia Hampir Kehilangan Sihir Lionel Messi, Mau Dibunuh Lawan yang Frustrasi saat Masih Kecil

"Ketika Messi berusia delapan atau sembilan tahun, saya akan bangun lebih awal pada hari Sabtu untuk menontonnya bertanding. Ketika bertanding, mereka selalu berkata, 'Sungguh gila, keluarkan dia dari lapangan karena kami akan menghabisinya'."

TRIBUNBANYUMAS.COM - Dunia sepak bola pernah hampir kehilangan sihir Lionel Messi. Saat masih kecil, kapten Barcelona itu pernah hampir dibunuh oleh lawannya, karena persoalan bakat.

Hal ini terjadi, lantaran lawan-lawan Messi jengkel saat berhadapan dengan La Pulga.

Bakat olah bola Messi yang sudah tampak sejak ia kecil, seringkali membuat lawan-lawan yang menghadapinya dibuat frustrasi.

Demikian diungkapkan eks striker Flamengo, Maxi Biancucchi.

Tak dipungkiri, megabintang asal Argentina, Lionel Messi, menjadi salah satu pesepak bola terbaik yang pernah ada di muka bumi.

Raihan enam trofi Ballon d'Or membuktikan dirinya pantas disebut sebagai yang terbaik di dunia sepak bola.

• Kapten Barcelona Lionel Messi Akui Tak Bisa Rebut Bola dari Gelandang Klub Liga Jepang Ini

• Jadi Tembok Kokoh Pertahanan, Virgil van Dijk Bukanlah Raja Tekel Liverpool, Hanya Nomor 8

• Santer Dikabarkan Dimintai Barcelona, Begini Respon Bek Lazio Luiz Felipe

• Gelandang Juventus Miralem Pjanic Ngidam Gabung Barcelona, Tolak Tawaran Manchester United

Pemain yang saat ini menginjak usia 32 tahun tersebut juga diberi gelar sebagai Pemain Terbaik FIFA sebanyak enam kali.

Lionel Messi pun berhasil menjadi top scorer Liga Spanyol sebanyak enam kali.

Semua torehan individual tersebut diraihnya bersama satu-satunya klub yang dibelanya hingga saat ini, Barcelona.

Klub raksasa Spanyol tersebut melihat potensi Lionel Messi saat bermain untuk tim junior klub asal Argentina, Newell's Old Boy.

Tanpa ragu, klub tersebut mendatangkan Messi yang saat itu berusia 13 tahun untuk berlatih dan bermain di La Masia pada Juli 2000.

Bakat dan potensi Lionel Messi memang sudah terlihat sejak masih anak-anak.

Hal itu juga diungkapkan langsung oleh eks striker Flamengo sekaligus sepupu dari Lionel Messi, Maxi Biancucchi.

Bahkan bakatnya mengolah si kulit bulat itu sempat membuat keselamatannya sedikit terancam.