Berita Teknologi

Viral Aplikasi Raqib Atid dan Cerita Pembuatnya yang Kebanjiran Email Tanggapan Negatif dan Kasar

Pasalnya selain mencatut dua nama sifat malaikat yang diyakini sebagai pencatat amal baik dan buruk, aplikasi tersebut berfungsi untuk mencatat pahala

Editor: Rival Almanaf
Istimewa
Aplikasi Raqib Atid(Tangkapan layar Twitter) 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Sebuah aplikasi Raqib Atid tengah menjadi pembicaraan publik baru-baru ini.

Pasalnya selain mencatut dua nama sifat malaikat yang diyakini sebagai pencatat amal baik dan buruk, aplikasi tersebut berfungsi untuk mencatat pahala dan dosa secara manual.

Beberapa netizen mengungkapkan tanggapannya terkait aplikasi tersebut.

“Wah ini sih keren ... Aplikasi baru nih Raqib Atid hahaha... Cocok utk mengontrol dosa & pahala kalian,” tulis akun @aprilian_ds.

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Cilacap, Ramadan Hari ke-17, Minggu, 10 Mei 2020

Prakiraan Cuaca Hari Ini di Cilacap 10 Mei 2020: Berawan Sepanjang Hari

Terpeleset dan Hanyut di Selokan Dekat Rumah, Bocah 7 Tahun di Kendal Ditemukan Tewas

Viral Video Gubernur Jateng Minta Sekda Blora Mundur, Ganjar: Ditakoni Ra Mudeng Sekdane Mundur Wae

“Ada ya aplikasi kayak gini raqib atid,” tulis akun @GaharuUlin

“WARNING: Catatan kamu di aplikasi ini ga ada apa-apanya dibandingin catatan asli Raqib Atid. Kamu bisa boongin aplikasi ini, tapi kamu ga bisa boongin Raqib Atid beneran. Ya gitu deh. Tau sendiri aqidah orang awam tuh kadang2 absurdnya pake banget,” tulis akun syauqi_hafiz.

Aplikasi ini juga sempat viral setelah diunggah akun @mazzini_gsp “Sekarang malaikat Raqib-Atid hadir dalam bentuk aplikasi buat itung dosa sama pahala kita,” tulisnya.

Hingga kini postingan tersebut telah dibagikan ulang lebih dari 7,8 ribu dan disukai 18,3 ribu pengguna.

Konfirmasi Kompas.com Untuk mengetahui terkait aplikasi tersebut, Kompas.com menghubungi Mahmud Fauzi yang merupakan pencipta aplikasi Raqib Atid, Minggu (10/5/2020).

Kepada Kompas.com, Fauzi bercerita proses pembuatan aplikasi tersebut berlangsung singkat, hanya memakan waktu tiga hari.

“Kebetulan saya tiba-tiba berpikir apa yang bisa saya lakukan di Ramadhan kali ini,” terangnya.

Ia mengatakan tujuan dari aplikasi tersebut adalah sebagai alat bantu untuk mencatat perilaku masing-masing.

“Untuk introspeksi dan muhasabah diri sesuai definisi yang saya buat, sehingga tujuan dalam deskripsi di app saya yaitu menjadi pribadi yang lebih baik tercapai,” kata dia.

Ia mengatakan, orang yang paling beruntung adalah orang yang catatan amal baiknya pada hari ini lebih baik daripada hari sebelumnya.

Sehingga, untuk menjadi lebih baik menurutnya diperlukan catatan perilaku agar dapat melihat perilaku sebelumnya.

“Mencatat perilaku tersebut bisa di otak kita masing-masing atau dengan alat bantu misal aplikasi yang saya buat,” kata Fauzin.

Adapun untuk penamaan, Fauzi mengatakan, pihaknya meyakini, sebagaimana penjelasan para ulama bahwa Raqib dan Atid bukanlah nama malaikat, akan tetapi merupakan sifat pada malaikat yang mencatat amalan tersebut.

“Karena fungsi app ini cenderung mempunyai tujuan yang sama maka saya namakan dengan nama tersebut,” tuturnya.

Akan tetapi pihaknya menyayangkan adanya banyak pihak yang mere-post aplikasinya tanpa membawa definisi yang ia maksud.

Saat ini, Fauzi yang masih berstatus sebagai mahasiswa Teknik Fisika di salah satu perguruan tinggi negeri ini mengatakan telah menarik aplikasi tersebut dari playstore.

Dirinya berencana untuk mengubah nama aplikasi tersebut agar tidak timbul kontroversi berkepanjangan.

“Aplikasinya sudah saya tarik dari playstore karena banyak kesalahpahaman masyarakat , banyak komentar negatif dan cenderung kasar, serta email yang saya dapat cenderung kasar dan negatif,” ujar dia.

Ia berharap bisa memperbarui aplikasi tersebut segera setelah ujian akhir semester selesai.

Fauzi menceritakan dirinya mengembangkan sendiri aplikasi tersebut dan dibantu saudaranya yang memberi saran. Ia mengaku telah sering

Klaster Pusat Grosir Sleman Jadi Penyebaran Baru Virus Corona, Simak Peta Sebarannya

Prediksi Arsene Wenger Soal Penerus Era Ronaldo dan Messi yang Akan Segera Berakhir

Penyakit Lama Kembali Lagi, PSSI Telat Membayar Gaji Pelatih, Korbannya Shin Tae-yong

Tambah 12 Kasus, 30 Warga Banjarnegara Kini Terkonfirmasi Positif Covid 19

membuat aplikasi.

Dan untuk kali ini ia membuat aplikasi tersebut menggunakan android studio dengan bahasa pemrograman Java.

Fauzi mengatakan aplikasi Raqib Atid yang ia buat, diunggah pada Selasa (28/4/2020) dan kemudian di-approve oleh Google pada Sabtu (2/5/2020).

“Karena Corona ini waktu verifikasi app di playstore agak lama sekitar seminggu,” katanya lagi.

Dirinya berharap bisa meng-update aplikasi ciptaannya tersebut dengan nama baru pada Jumat (15/5/2020). (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Aplikasi Raqib Atid, Ini Penjelasan Pembuatnya", 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved