Teror Virus Corona

Bayi 6 Minggu Meninggal Dunia setelah Terinfeksi Virus Corona, Diyakini Jadi yang Termuda

Bayi 6 Minggu Meninggal Dunia setelah Terinfeksi Virus Corona, Diyakini Jadi yang Termuda

kompas.com
Ilustrasi bayi - Bayi berusia 6 minggu meninggal dunia setelah positif Covid-19. Bayi tersebut diyakini sebagai pasien termuda yang meninggal dunia di Inggris. 

Bayi berusia 6 minggu, diyakini sebaga pasien Covid-19 termuda yang meninggal dunia. Sementara, pasien tertua di antara kematian terakhir berusia 103 tahun dan 22 orang lainnya berusia antara 40 sampai 96 tahun.

TRIBUNBANYUMAS.COM - Seorang bayi berusia 6 minggu, menjadi satu di antara 409 kasus kematian terbaru, karena infeksi virus corona (Covid-19) di Inggris, yang diumumkan pada Jumat (8/5/2020). 

Bayi tersebut diyakini menjadi pasien positif Covid-19 termuda yang meninggal dunia di Inggris.

The Guardian, Jumat (8/5/2020), memberitakan, NHS Inggris menyebut bayi itu meninggal di rumah sakit pada 3 Mei 2020 dan keluarganya telah diberitahu.

Belum jelas apakah bayi tersebut memiliki masalah kesehatan yang mendasarinya sebelum dinyatakan positif Covid-19.

Sementara, pasien tertua di antara kematian terakhir berusia 103 tahun dan 22 orang lainnya berusia antara 40 sampai 96 tahun.

Cara Mudah Cek Kepesertaan Bansos Covid-19 Melalui Aplikasi, Simak Petunjuk Berikut Ini

Polisi Sita Uang Rp10 Juta dari Aksi Balap Liar di Purbalingga, Kapolres: 23 Remaja Diamankan

YouTuber Ferdian Paleka Jadi Sasaran Bully di Penjara, Digunduli Ditelanjangi Masuk Tong Sampah

Jenazah ABK Indoneisa Dibuang ke Laut, Keluarga: Usut Tuntas, Tak Ada Persetujuan dari Kami

Pengumuman tersebut disampaikan bersamaan dengan pemberian penghargaan kepada seorang dokter spesialis kanker terkemuka yang meninggal dunia akibat virus corona.

Dia adalah Tariq Shafi, seorang konsultan hematologi di rumah sakit Darent Valley di Dartford, Kent yang meninggal pada Rabu (6/5/2020) setelah menggunakan ventilator selama dua minggu.

Istrinya, Varda, kepada Geo News, mengatakan, Tariq meninggal saat menjalankan tugas.

"Tariq meninggal di bulan Ramadhan yang diberkati saat menjalankan tugas."

"Bahkan, setelah dia mengalami gejala Covid-19 dan mengisolasi diri di rumah, dia terus melakukan pelayanan melalui klinik telepon," kata Varda.

Tariq pertama kali mulai menunjukkan gejala pada awal bulan lalu.

Namun, keluarganya mengatakan bahwa dia terus bekerja tanpa henti.

Putranya, Taimur dan Umar bekerja sebagai dokter dan dokter gigi, sementara putrinya, Meeral adalah seorang radiografer.

"Kami memintanya untuk berhenti. Tetapi dia mengatakan tidak ada orang lain yang merawatnya yang sakit," kata mereka.

Di Manchester, anak-anak perempuan dari pedagang pasar yang meninggal bersama istrinya setelah terpapar virus corona, berjanji untuk mempertahankan bisnis orang tuanya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved