Berita Semarang
Sarimin Sebut Tugimin Lambaikan Tangan Lalu Muntah Darah, Roboh dan Tewas di Depan Kontrakan
iptu sarimin menyebut tugimin sempat lambaikan tangan minta tolong, sebelum muntah darah, lalu roboh dan tewas di depan rumah kontrakan di kebonharjo
Penulis: iwan Arifianto | Editor: yayan isro roziki
Warga berhamburan keluar rumah tapi tidak ada yang berani menolong.
Sehingga akhirnya datang petugas Polsek Semarang Utara dan Ambulans Hebat," paparnya.
Selepas petugas kepolisian dan kesehatan tiba di lokasi, korban lantas diperiksa oleh dokter.
Hasil pemeriksaan dokter menyatakan korban telah meninggal dunia.
Di samping itu, dari hasil pemeriksaan tim Inafis Polrestabes Semarang pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Keterangan pihak keluarga, korban punya riwayat penyakit paru-paru."
"Dari saku korban ditemukan kartu berobat dari Balai Kesehatan Indra Masyarakat atau rumah sakit paru-paru Semarang atas namanya," jelasnya.
Atas kejadian tersebut, keluarga korban telah menerima.
Tidak akan menuntut pada pihak mana pun dengan membuat surat pernyataan. (iwn)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Tugimin Lambaikan Tangan Minta Tolong, lalu Muntah Darah dan Roboh, Warga Tanjung Mas Semarang Geger
• 23.000 Pemudik Tiba di Banyumas, Pulang Kampung Sebelum Ada Larangan Mudik
• 99,99 Persen Saham Ruangguru Dimiliki Perusahaan Asing Beralamat di Singapura
• Video 19 Napi Provokator Rusuh Lapas Manado Dipindah ke Nusakambangan
• Sering Jadi Sorotan karena Polemik, Stafsus Milenial Presiden Jokowi Bergaji Rp51 Juta Per Bulan