Berita Semarang

Sarimin Sebut Tugimin Lambaikan Tangan Lalu Muntah Darah, Roboh dan Tewas di Depan Kontrakan

iptu sarimin menyebut tugimin sempat lambaikan tangan minta tolong, sebelum muntah darah, lalu roboh dan tewas di depan rumah kontrakan di kebonharjo

Penulis: iwan Arifianto | Editor: yayan isro roziki
Istimewa
Tugimin Warno Mulyono (68) warga Kabupaten Sukoharjo, tewas selepas melambaikan tangan, lalu muntah darah, di Kampung Kebonharjo Kelurahan Tanjung Mas Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang Selasa (21/4/2020) sekira pukul 23.00 WIB. 

Warga berhamburan keluar rumah tapi tidak ada yang berani menolong.

Sehingga akhirnya datang petugas Polsek Semarang Utara dan Ambulans Hebat," paparnya.

Selepas petugas kepolisian dan kesehatan tiba di lokasi, korban lantas diperiksa oleh dokter.

Hasil pemeriksaan dokter menyatakan korban telah meninggal dunia.

Di samping itu, dari hasil pemeriksaan tim Inafis Polrestabes Semarang pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

"Keterangan pihak keluarga, korban punya riwayat penyakit paru-paru."

"Dari saku korban ditemukan  kartu berobat dari Balai Kesehatan Indra Masyarakat atau rumah sakit paru-paru Semarang atas namanya," jelasnya.

Atas kejadian tersebut, keluarga korban telah menerima.

Tidak akan menuntut pada pihak mana pun dengan membuat surat pernyataan. (iwn)

 Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Tugimin Lambaikan Tangan Minta Tolong, lalu Muntah Darah dan Roboh, Warga Tanjung Mas Semarang Geger

23.000 Pemudik Tiba di Banyumas, Pulang Kampung Sebelum Ada Larangan Mudik

99,99 Persen Saham Ruangguru Dimiliki Perusahaan Asing Beralamat di Singapura

Video 19 Napi Provokator Rusuh Lapas Manado Dipindah ke Nusakambangan

Sering Jadi Sorotan karena Polemik, Stafsus Milenial Presiden Jokowi Bergaji Rp51 Juta Per Bulan

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved