Virus Corona Pekalongan
Jemput Anak Pulang dari Bali, ASN Pekalongan Positif Corona Dirawat di RS, Anak Hanya Isolasi Rumah
Satu Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Pekalongan terjangkit virus corona atau Covid-19.
TRIBUNBANYUMAS.COM, PEKALONGAN - Satu Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Pekalongan terjangkit virus corona atau Covid-19.
Sebelumnya, ASN tersebut menjadi pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Kraton.
"Hasil dari swab satu pasien PDP di RSUD Kraton statusnya naik menjadi positif."
• Jadwal Acara TV di Trans TV, RCTI, SCTV, GTV, Indosiar, ANTV dan MNC TV Kamis 16 April 2020
• Gaji Anggota DPRD Cilacap Bulan April Disumbangkan untuk Penanganan Virus Corona
• Kisah Warga Sekampung di Grobogan Jadi ODP, Gara-gara Satpam Bagi Nasi Bancakan, Tunggu Rapid Test
• Reaksi Cristiano Ronaldo Saat Tahu Jersey yang Dia Berikan ke Martunis Dilelang Bikin Tersentuh
"Pasien ini berjenis kelamin laki-laki dan ASN di Kabupaten Pekalongan," kata Wakil Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (15/4/2020) malam.
Menurutnya, untuk riwayat perjalanan, pasien positif ini tertular dari anaknya yang pulang habis dari luar kota.
Kemudian, pasien sudah dirawat di RSUD Kraton hampir seminggu lebih.
"Hasil tracking, pasien habis jemput anaknya di bandara karena pulang dari Bali."
"Setelah diperiksa, anaknya terpapar Covid-19 dan saat ini melakukan isolasi mandiri."
"Kemudian untuk hasil swab, ayahnya terkena virus corona," ujar Aaf panggilan akrab wakil wali kota pekalongan.
Aaf menambahkan, untuk jumlah orang dalam pantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan positif Covid-19 di Kota Pekalongan per hari Rabu (15/4/2020) pukul 15.26 WIB ada 154 orang ODP, 4 orang PDP, dan 3 positif Covid-19.
• Pelajar SMK Jajakan Diri Sebagai Waria, Orangtua Tahu Setelah Ditangkap Satpol PP
• Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Kamis 16 April 2020
• Guru SDN 3 Sirau Karangmoncol Purbalingga Tewas di Sungai
• Mutasi Baru Virus Corona Ditemukan di India, Peneliti Sebut Tidak Mempan dengan Vaksin Saat Ini
"Untuk ODP yang sudah selesai pemantauan ada 120 orang dan 34 proses pemantauan."
"Kemudian, PDP yang masih dirawat 1 orang di RSUD Bendan sedangkan sisanya sudah pulang dan sehat."
"Lalu untuk yang positif tambah satu orang dan dirawat di RSUD Kraton, sisanya sudah meninggal dunia," tambahnya. (Dro)