Virus Corona Jateng

46 Tenaga Medis RSUP Kariadi Semarang Positif Corona, Pemprov Jateng Isolasi Mereka di Hotel

Jumlah pasien positif virus corona Covid-19 pada Kamis (16/4/2020) melonjak drastis yakni sebanyak 284.

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: Rival Almanaf
PEMPROV JATENG
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meninjau Rumah Sakit Darurat Covid-19 Kabupaten Boyolali, Jumat (10/4/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Jumlah pasien positif virus corona Covid-19 di Jateng pada Kamis (16/4/2020) melonjak drastis yakni sebanyak 284.

Dari jumlah itu, 206 masih dirawat 38 sembuh dan 40 meninggal.

Sebelumnya, pada Rabu (15/4/2020) siang jumlah kasus positif corona di Jateng sebanyak 218 orang dengan rincian, 149 orang masih dirawat, 33 sembuh, dan 36 pasien meninggal dunia.

Penambahan pasien positif tersebut antara lain dari 46 tenaga medis RSUP Dr Kariadi Semarang yang dinyatakan positif Covid-19.

Tim Pakar Penanganan Covid-19 Prediksi Akan Ada 106 Ribu Kasus Infeksi Virus Corona di Indonesia

Update Virus Corona Cilacap, 17 April 2020 - 10 Kasus Positif 1 Pasien Sembuh, 66 PDP, 1.279 ODP

Satu RT Dilockdown Bupati Banyumas karena Sejumlah Warganya Positif Virus Corona, Ini Alasannya

Kabar Baik! Kali Pertama Angka Pasien Sembuh Lampaui yang Meninggal - Update Virus Corona 14 April

Dari jumlah itu, terdapat beberapa dokter spesialis yang bertugas di rumah sakit tersebut.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat dikonfirmasi membenarkan informasi itu.

"Kemarin saya dihubungi Kadinkes (kepala dinas kesehatan) untuk menyiapkan tempat isolasi dan sudah kami sediakan."

"Mereka semua sudah menjalani isolasi. Kami akan dukung penuh para pejuang kemanusiaan ini untuk bisa kembali sehat dan dapat melaksanakan tugasnya," kata Ganjar, melalui keterangan tertulis, Kamis (16/4/2020).

Saat ini, 46 tenaga medis tersebut sudah menjalani isolasi di Hotel Kesambi Hijau, yang merupakan hotel aset milik Pemprov Jateng.

Hotel yang ada di Kota Semarang itu diubah fungsinya menjadi tempat isolasi tenaga medis yang terpapar Covid-19.

Menurutnya, kabar tersebut sangat memilukan. Bagaimana tidak, para tenaga medis yang sedang berjuang melawan Covid-19 justru menjadi korban.

"Mereka sudah berjuang luar biasa, dan saat dilakukan tes, mereka dinyatakan positif. Kami akan terus suport penuh selama masa isolasi," tegasnya.

Gubernur berharap para tenaga medis yang terpapar corona itu segera membaik.

Tidak hanya dukungan tempat isolasi, segala kebutuhan yang mereka butuhkan juga akan dicukupi semaksimal mungkin.

"Kemarin ada yang minta vitamin, langsung kami kirimkan kepada mereka. Kami akan berusaha menyiapkan hal yang terbaik bagi mereka," katanya.

Lalu bagaimana kondisi klinis dari 46 tenaga medis tersebut, Ganjar menerangkan bahwa semuanya dalam kondisi baik-baik saja.

Bahkan, Ganjar sempat mendapat kiriman video yang menggambarkan kondisi para tenaga medis dalam menjalani masa karantina.

"Kalau saya lihat video mereka ceria dan semangat. Mereka dokter, pasti tahu kondisinya masing-masing secara medis. Semoga cepat sehat," imbuhnya.

Ganjar juga berpesan kepada seluruh rumah sakit di Jawa Tengah untuk mendisiplinkan pengelolaan protokol kesehatan.

"Disiplin itu menjadi sangat penting. Saya harap seluruh pengelola rumah sakit bisa memperbaiki manajemennya."

Kisah Si Cantik Ika Dewi, Satu-Satunya Perempuan Relawan yang Jadi Sopir Ambulans: Panggilan Hati

Cara Unik Paramedis di Italia Hadapi Virus Corona, Pakai APD Bernomor Punggung Idola

Targetkan 10.000 Tes PCR Per Hari, untuk Tanggulangi Virus Corona, Ini yang Dilakukan Pemerintah

Muhammad Ali dan Tyson Bukan Nomor 1, Ini Daftar 50 Petinju Terbaik Dunia Sepanjang Masa

"Yang sakit dan yang sehat harus disiapkan tempat terpisah sehingga tidak tertular," tegasnya.

Pihaknya juga akan terus mendukung pemenuhan sarana prasana para tenaga medis di Jateng. Ia memastikan kebutuhan APD di Jateng sudah aman untuk tenaga medis.

"Kami selalu mendukung untuk keamanan dan keselamatan para tenaga medis di Jateng."

"Sekarang bantuan APD sudah banyak dan sudah didistribusikan. Semoga, kita semua terlindungi dan dihindarkan dari penularan wabah ini," ujarnya.(mam)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved