Teror Virus Corona
Hasil Tracking Santri Positif Corona di Kendal: Dinkes: Kesehatan 18 Orang Terus Dipantau
Diketahui pasien positif corona itu selama sekira 1 tahun terakhir juga tinggal di sebuah panti asuhan di Kendal, hanya berbeda yayasan.
Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
Lebih lanjut, pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Surakarta (Solo) pada 28 Maret 2020.
Pasien positif corona tersebut diajak jalan-jalan oleh orangtuanya ke Surakarta.
Adapun tempat tinggal remaja tersebut berasal dari Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang.
Seusai dari Surakarta, remaja tersebut mengalami gejala batuk dan demam.
Kemudian dirawat di sebuah rumah sakit rujukan di Kendal pada 31 Maret 2020.
Saat itu pasien tersebut menjalani isolasi hingga 4 April 2020.
"Gejala klinisnya membaik dan sembuh. Pasien tersebut kemudian diperbolehkan pulang."
"Namun itu sebelum dilakukan tes swab," terangnya.
Sehari setelahnya, Minggu (5/4/2020) malam, petugas Dinkes Kabupaten Kendal mendapatkan laporan hasil tes swab ternyata menyatakan pasien tersebut terkonfirmasi positif corona."
"Petugas medis pun bergegas menjemput remaja tersebut pada Senin (6/4/2020) pagi untuk kemudian diisolasi di rumah sakit rujukan," tuturnya.
Sementara kondisi pasien saat ini dinyatakan stabil dengan pengawasan tim medis.
"Petugas Puskesmas setempat saat ini juga sedang mendata kontak tracking dengan pasien untuk ditindaklanjuti," katanya.
Ferinando menambahkan, dengan terkonfirmasinya 1 pasien positif corona yang dirawat di Kabupaten Kendal, menambah jumlah pasien menjadi 3 orang.
Dua pasien di antaranya adalah warga Kabupaten Kendal yang berdomisili di Kota Semarang dan dirawat di rumah sakit di Kota Semarang.
Hanya saja, ia menegaskan hanya ada 1 pasien positif Covid-19 yang kini dirawat di rumah sakit rujukan di Kendal.