Berita Regional
Penjual Gado-gado Diperiksa Setelah 126 Orang Pembelinya Keracunan Massal
126 orang mengalami keracunan massal pada Kamis (2/4/2020) di Kecamatan Monta, Kabupaten Bima NTB.
TRIBUNBANYUMAS.COM, BIMA - 126 orang mengalami keracunan massal pada Kamis (2/4/2020) di Kecamatan Monta, Kabupaten Bima NTB.
Peristiwa itu menimpa warga di empat desa sekaligus setelah mereka menyantap gado-gado yang dijual keliling.
Makanan itu dijual oleh orang berinisial H yang kemudian berkeliling menjajakan dagangannya dari rumah ke rumah.
• Pemerintah Sebut Penularan Tak Langsung Corona Lewat Tangan Terbanyak, Ini yang Harus Kamu Lakukan
• Simak Jawaban Ahli Tentang Masturbasi yang Disebut Bisa Meningkatkan Kekebalan Tubuh Saat Pandemi
• 2 Warga Pemalang Positif Corona Punya Riwayat Ziarah ke Solo, Yogya, dan Kebumen
• Simak Jadwal Acara TV Jumat 3 April di Trans TV, RCTI, SCTV, GTV, Indosiar, ANTV untuk Temani WFH
Ada sekitar 126 warga yang akhirnya dilarikan dan dirawat di Puskesmas Monta.
"Ada 126 korban keracunan, korban ini tersebar di empat desa."
"Saat ini sedang ditangani tim medis Puskemas Monta," kata Kepala Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, Rifai saat dihubungi Kompas.com, Kamis malam.
Jumlah korban meningkat pada Kamis siang.
"Rata-rata mereka makan gado-gado itu pada Rabu sore, dan gejala keracunan mulai muncul pada hari Kamis sekitar pukul 02.00 wita dini hari."
"Korban rata-rata mual, muntah, mencret, sakit perut melilit, sakit kepala, dan lemas," tuturnya.
Rifai menyampaikan penyebab pasti keracunan masih diselidiki.
• Alji Lihat Pemilik Rumah Tertidus Pulas, Gasak Ponsel Hingga Motor, Modus Cari Alamat Semarang
• Penyemprotan Disinfektan Bukan Rekomendasi WHO, LIPI Beri Solusi Cara Aman Cegah Virus Corona
• Empat Akses Masuk Kota Tegal Dibuka, Jumadi: Tetap Dijaga Petugas 24 Jam
• Pemain Muda PSIS Semarang Lelang Jersey, Dewangga: Buat Bantu Tim Medis Pasien Corona
Petugas sudah turun untuk mengecek dan mengumpulkan sampel makanan.
"Tim sudah bergerak ke rumah penjual makanan tersebut untuk mengambil sampel yang nantinya akan diuji laboratorium guna memastikan penyebab keracunan," ujar Rifai. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "126 Warga Bima Keracunan Massal Usai Santap Gado-gado",