Pilkada Serentak 2020
Pilkada Pemalang, PDIP Ditantang Koalisi Tiga Partai, Gus Yusuf: Nawaitu, Bismillah
Koalisi tiga partai politik mulai bergerak di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Pemalang 2020.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Koalisi tiga partai politik mulai bergerak di pemilihan kepala daerah ( Pilkada) Kabupaten Pemalang 2020.
Tiga partai itu yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
"Nawaitu. Bismillah untuk menjadikan Pemalang semakin lebih baik," kata Ketua DPW PKB Jateng, KH Yusuf Chudlori kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (26/3/2020).
• Lockdown Local Full Bakal Diberlakukan di Tegal, Wali Kota: Dilematis Tapi Lebih Baik Saya Dibenci
• Saya Legowo Demi Keselamatan Orang Banyak, Hajatan Penikahan Berhenti Seketika di Kesugihan Cilacap
• Identitas Lengkap PDP Virus Corona Diumbar di Medsos, Pemkab Cilacap Kecewa: Sungguh Tak Manusiawi
• Satu Warga Kabupaten Semarang Positif Corona, Sudah Diisolasi di RSUD KRMT Wongsonegoro
Deklarasi koalisi tiga partai diadakan di Kantor DPW PKB Jateng, Semarang, Rabu (25/3/2020) malam.
Deklarasi dihadiri Ketua DPW PPP Jateng, Masruhan Syamsurie, dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW Partai Nasdem Jateng, Ahwan.
Dengan bergabungnya tiga koalisi partai ini, artinya sudah menggenggam 17 kursi di dewan.
Dengan rincian PKB 9 kursi, PPP 7 kursi, dan Nasdem 1 kursi.
Meskipun demikian, Gus Yusuf, panggilannya, mengatakan belum menentukan nama pasangan yang akan diusung.
"Namun, tiga parpol menegaskan kata sepakat untuk sama-sama bersatu dalam Pilkada 2020 di Pemalang. PKB mengapresiasi agenda ini," jelasnya.
Ketua DPW PPP Jateng, Masruhan Syamsurie juga menyambut baik koalisi di Pemalang ini.
"Di daerah lain tak menutup kemungkinan untuk bersama-sama lagi," ucapnya.
Ketua DPW Partai Nasdem Jateng, Setyo Maharso menuturkan, Pemalang merupakan satu daerah yang ditargetkan menang.
"Kemenangan ditargetkan di Pemalang."
"Selain itu, ada empat daerah yang tidak boleh lepas yakni Rembang, Blora, Wonosobo, dan Kabupaten Pekalongan," ucapnya.