Berita Cilacap
948 Rumah Terdampak Banjir di Sidareja Cilacap, BPBD: Perlunya Dibangun Tanggul Sungai Citengah
Kepala Kantor UPT BPBD Kecamatan Sidareja, Agus Sudaryanto mengatakan, terdapat sekira 948 rumah warga yang terendam banjir.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: deni setiawan
Hajatan Dipindah
Slamet (60) warga Desa Gunungreja, Kecamatan Sidareja mengatakan, sedari Sabtu (21/3/2020) malam sekira pukul 23.00, hujan turun sangat deras.
Hingga Minggu (22/3/2020) pagi ini, ketika Slamet keluar rumah, jalan depan rumahnya sudah terendam banjir.
"Tadi pagi ketinggian banjir mencapai 30-40 sentimeter," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (20/3/2020).
Slamet menambahkan, hujan bukan faktor tunggal banjir di daerahnya.
Ada faktor pendukung lainnya, seperti sungai yang semakin dangkal dan drainase yang kurang baik.
"Bahkan karena banjir ini, ada warga yang terpaksa memindahkan lokasi hajatan ke rumah suadaranya yang tidak tergenang air," tambahnya.

Kendati kerap menjadi daerah langganan banjir, Slamet berharap ada perhatian dari pemerintah sehingga banjir tidak sering menimpa tempat tinggalnya kala hujan datang.
Hal senada juga diungkapkan Kursinah (50).
Ketika hujan berintensitas tinggi, ujar Kursinah, jalan di rumah langsung tidak kelihatan karena terendam banjir.
"Aktivitas warga jadi tergganggu," katanya.
Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Sidareja dari malam sampai pagi, membuat halaman depan rumah Kursinah tergenang air sampai setinggi lutut orang dewasa.
Kendati tergenang air, Kursinah tetap melakukan aktivitas harian.
Seperti berbelanja ke pasar untuk kebutuhan rumah tangga.
"Kalau jalan depan rumah tergenang air, kami bepergian, jadi susah," tambahnya lagi.