Berita Banyumas

Sudah Sebar Undangan, Gawe Mantu Bupati Banyumas Ditunda: Harusnya Hari Ini Resepsi Pernikahan

Sudah Sebar Undangan, Gawe Mantu Bupati Banyumas Ditunda: Harusnya Hari Ini Resepsi

TRIBUN BANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
Bupati Banyumas, Achmad Husein menerangkan tentang update penanganan virus corona di wilayahnya, Senin (16/3/2020). 

Sudah Sebar Undangan, Gawe Mantu Bupati Banyumas Ditunda: Harusnya Hari Ini Resepsi

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Bupati Banyumas, Achmad Husein, punya gawe mantu. Acara resepsi harusnya digelar pada Sabtu (21/3/2020) ini.

Undangan pun telah disebar, sejak beberapa waktu lalu. Namun, Bupati Banyumas memilih menunda acara resepsi pernikahan keluarganya itu, guna mengantisipasi meluasnya wabah virus corona.

"Saya mau mantu, tapi ditunda. Seharusnya Sabtu ini resepsi, tapi ya akhirnya hanya akad nikah saja, tamu yang hadir juga terbatas," kata Husein, Jumat (20/3/2020).

Gawe mantu Bupati Banyumas itu adalah menikahkan keponakan, yang telah seperti anaknya sendiri. Sebab, memang sedari kecil mempelai sudah ikut Achmad Husein.

Update Virus Corona Banyumas 20 Maret, 107 ODP, 6 PDP, dan 0 Positif Covid-19

Bima Arya Wali Kota Bogor Positif Virus Corona: Hanya Batuk Kecil, Tak Ada Gejala Signifikan

Gubernur Khofifah Tetapkan Jawa Timur Darurat Virus Corona, 9 Orang Positif Covid-19

Merasa Direndahkan Anggota DPRD Blora, TKW Asal Cilacap di Hongkong Bikin Surat Terbuka

"Saya punya keponakan yang ikut saya sejak kecil, anak dari saudara istri saya," ujarnya.

Pilihan Bupati ini sejalan dengan imbauan yang ia berikan kepada selurh masyarakat Banyumas, agar menghindari kerumunan untuk sementara waktu ini.

Termasuk di antaranya adalah menggelar hajatan resepsi mantu, pengajian, serta yang melibatkan banyak orang, 

Terlebih, saat ini wabah virus corona terus menyebar luas di berbagai wilayah di Indonesia.

Hal itu disampaikan Husein di hadapan puluhan kepala desa saat memberi pengarahan mengenai kewaspadaan penyebaran virus corona di Pendapa Sipanji, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (20/3/2020).

Untuk menghindari kerumunan, kegiatan pengarahan kepada para kades juga dibagi menjadi lima sesi dari pagi hingga sore.

Selain itu, jarak antar kursi dibuat agak longgar.

Hasil Swab Keluar, Sebab Kematian PDP Corona Asal Kebumen di RSMS Purwokerto Akhirnya Terungkap

Minta Pemuka Agama Tunda Kegiatan

Pada kesempatan itu, Husein juga meminta kepada para pemuka agama untuk menunda kegiatan yang melibatkan banyak orang seperti pengajian dan lain-lain.

Lebih lanjut Husein meminta satgas yang telah dibentuk di setiap desa untuk dapat menjalankan tugas secara maksimal.

Satgas diminta mendata seluruh warga yang baru kembali dari luar negeri atau luar kota.

"Semua warga di-screening, tanyain semuanya. Cari ODP (Orang Dalam Pemantauan), ODP adalah orang-orang yang pernah pergi ke daerah terjangkit seperti Jakarta, Solo, Yogayakarta, Bali, luar negeri semuanya pasti," ujar Husein.

Bukan TKW, Kita! Kronologi Anggota DPRD Blora Tolak Cek Kesehatan Setelah Pulang Kunker dari Lombok

Selain baru pulang dari daerah terjangkit, sambung Husein, ODP ialah orang yang memiliki salah satu gejala, seperti demam, batuk atau pilek.

"Enggak masalah ODP-nya (akan bertambah) banyak, akan dipantau."

"ODP periksa ke puskesmas tidak bayar, tapi yang kaitannya Covid-19, kalau penyakit lain jangan numpang," kata Husein.

Alasan Kenapa 700 Ribu Orang Indonesia Berpotensi Terinfeksi Virus Corona

Update Soal Virus Corona di Banyumas

 Sampai Jumat (20/3/2020), kasus positif Corona di wilayah Kabupaten Banyumas masih dinyatakan 0 atau belum ada.

"Alhamdulillah yang positif Corona masih 0, kemudian Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 107, sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau di isolasi ada 6," ungkap bupati Husein dalam pernyataan resminya melalui instagram, Jumat (20/3/2020).

Bupati menyampaikan jika masyarakat umum perlu mengetahui bahwa PDP adalah pasien yang di isolasi di rumah sakit.

Namun demikian, mereka yang di isolasi belum tentu positif terkena virus Corona.

"Pasien yang di isolasi bukan berarti positif akan tetapi kita harus tetap hati-hati dan waspada sehingga masyarakat tidak perlu panik," imbuhnya.

3 Anggota Keluarga Tjahjo Kumolo Positif Virus Corona: Saya Negatif, Mohon Doanya

Fakta Baru Virus Corona Lebih Banyak Menginfeksi Kaum Pria, Simak Data dan Ulasan Para Ahli

ODP dan PDP Virus Corona Meninggal di Madiun, Tak Ada Riwayat Kontak dengan Orang Positif Covid-19

Pelantikan PPS Kota Solo Ditunda, Ketua KPU: Karena KLB Virus Corona, tapi Penetapan Tak Berubah

Keenam PDP tersebut berasal dari beberapa wilayah di Banyumas, Purwokerto dan ada pula tamu dari luar.

Hasil tes dari keenam PDP yang sudah di kirim ke Balitbangkes Jakarta sudah dikirim dan masih menunggu hasil laboratorium.

Bupati berpesan supaya masyarakat jangan menyentuh wajah menggunakan tangan jika tangan tidak benar-benar steril.

Kedua adalah jaga jarak dengan orang lain minimal 1.8 meter dan jangan dulu berkerumun.

Selalu berjemur dibawah sinar matahari terutama pagi hari, minimal 10 menit.

Perbanyak minum air putih dan olahraga, hindari memakan gorengan dan makanan lain yang berminyak. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Imbau Warga Tak Berkerumun, Acara Mantu Bupati Banyumas Ditunda

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved