Work From Home Karena Bahaya Corona, Ditto Percussion: Jangan Lupa Juga Bahagia

TRIBUNBANYUMAS.COM- Work from home karena bahaya corona, Ditto Percussion beri tips agar tidak mudah bosan di rumah.

Suami Ayudia Bing Selamet ini ikut merasakan adanya kekhawatiran penularan virus corona.

Melakukan banyak hal dirumah termasuk mengerjakan tugasnya tentu tidaklah mudah.

Walaupun wabah virus corona sedang meraja lela dirinya menanggapi hal tersebut secara santai.

Apalagi pemerintah telah mencanangkan peraturan work from home atau bekerja dari rumah.

Mengutip dari grid.ID, pria bernama lengkap Muhammad Pradana Budiarto ini tidak mau ambil pusing.

• Hasil Swab Keluar, Sebab Kematian PDP Corona Asal Kebumen di RSMS Purwokerto Akhirnya Terungkap

• Kisah Sugeng Wiyono Kolektor Foto Tua Asal Purwokerto, Menolak Iming-iming Mobil dari Orang Belanda

• Kisah Kedekatan H Supono dan Sumanto di RSKJ Purbalingga, Jadi Pengawal Setia Tiap Pengajian

• Chord Kunci Gitar Lagu Tatu Didi Kempot Cover Arda

Ditto menyarankan kita untuk selalu tetap berpikiran yang jernih dalam melakukan kegiatan kita di rumah.

“Pesan gue sih jangan lupa juga bahagia di saat seperti ini karena pikiran yg sehat, enggak stres, membantu banget buat imun tubuh (untuk tetap kuat),” kata Ditto.

Selain berpesan agar jangan lupa untuk berbahagia, cara khusus baginya adalah dengan berdoa kepada Tuhan.

Ditto Percussion juga memberi pesan kepada masyarakat Indonesia untuk selalu berpikiran positif di tengah merebaknya virus corona.

Social distancing dirasakannya perlu dengan mengisolasi diri dalam kasus ini.

Terlebih instruksi tersebut juga sudah menjadi anjuran resmi dari pemerintah pusat maupun daerah.

Suami Ayudia Bing Selamet ini sebelumnya berpendapat bahwa keterbukaan dan penyebaran informasi sangatlah perlu.

“Masalahnya yang baca berita cuman kalangan tertentu,” kata Ditto.

“Jadi infonya gak sampai dari hulu ke hilir,” tambahnya.

Soal masih banyak yang memandang sepele permasalahan ini, Ditto menganggap kebanyakan orang di kita kurang bersentuhan dengan informasi.

Kita perlu membuka lebih luas wawasan serta menggali informasi lebih dalam dan luas.

Mengutip dari wartakota.com, karir Ditto dimulai dari pemain musik perkusi, menulis lagu dan membuat musik.

Kisah kehidupan asmara bersama Ayudia Bing Slamet dimulai dari teman semasa sekolah, hingga menjadikannya kekasih, lalu menikahinya.

Hingga akhirnya Ayudia 'memaksa' Ditto menjadi penulis novel laris.

Dari menulis, Ditto juga jatuh cinta pada fotografi.

Bakat fotografinya terlihat di akun media sosial Instagram miliknya, @dittopercussion.

Hampir semua foto di akunnya yang kini memiliki follower lebih dari 468 ribu akun tersebut terkonsep baik.

Ditto yang awalnya dikenal sebagai pemain perkusi Band Dengarkan Dia itu tidak asal mengunggah foto-fotonya.

Bagi Ditto, setiap foto yang diunggah di Instagram itu punya banyak cerita. Dan yang membaca tulisan Ditto menyukainya.

Dua novel larisnya, Teman Tapi Menikah (2016) dan Teman Tapi Menikah #2 (2018) yang dicetak di Elex Media Computindo hingga lebih 150 ribu eksemplar, adalah bagian cerita Ditto di Instagram.

Cerita di novel Teman Tapi Menikah #2 yang diterbitkan medio Agustus 2018 itu misalnya, adalah kisah-kisah yang dituangkan Ditto ketika Ayudia sedang hamil Dia Sekala Bumi, putra pertamanya yang sekarang berusia 2,5 tahun.

Novel sebelumnya, Ditto dan Ayudia berbagi cerita cinta dari berteman kemudian menikah.

"Semua cerita itu terdokumentasi lewat caption yang saya tulis di Instagram," kata Ditto.

Dari cerita di Instagram lalu jadi novel. Dari novel, kemudian menjadi film.

Muhammad Pradana Budiarto atau yang lebih dikenal dengan Ditto Percussion merupakan seorang musisi.

• Chord Kunci Gitar Lagu Dalan Liyane Happy Asmara

• Cerita Kazuko, Tinggal dengan 31 Pria di Pulau Terpencil, Awalnya Seperti Ratu, tapi Berakhir Tragis

• Misteri Seminar di Bogor yang Jadi Penyebaran Virus Corona, Panitia Tidak Bisa Dihubungi

• Kisah Tragis Ibu dan Dua Anaknya Tewas Karena Corona, Tertular Ketika Pertemuan Keluarga Besar

Ditto lahir pada 11 Januari 1991.

Pria usia 29 tahun ini juga merupakan seorang pembawa acara, dan penulis.

Ditto menikah dengan Ayudia Bing Slamet pada 13 September 2015.

Ayudia Bing Slamet merupakan cucu dari pelawak senior Indonesia, Bing Slamet.

Dari pernikahan tersebut mereka dikaruniai seorang anak laki-laki yang diberi nama Dia Sekala Bumi.

Dia Sekala Bumi lahir pada 24 Mei 2016 di Yayasan Bumi Sehat, Ubud, Bali.

(*)