Berita Regional
Oknum TNI Tusuk Warga Sipil Hingga Tewas di Kafe, Ini Penegak Hukum yang Akan Menangani
Oknum TNI aktif berinisial AD diduga menjadi pelaku penusukan di sebuah kafe di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Oknum TNI aktif berinisial AD diduga menjadi pelaku penusukan di sebuah kafe di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Korban bernama Zulmasri (43) tewas akibat peristiwa tersebut.
Karena statusnya sebagai anggota TNI aktif, setelah ditangkap, kasus yang menjerat AD ditangani oleh Sub Detasemen Polisi Militer (Subdenpom).
"Karena itu pelaku sudah pasti anggota TNI yang masih aktif, maka secara kewenangan kami menyerahkan kepada Subdenpom," jelas Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Budhi Herdi Susianto di Stadion Rawabadak, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (7/3/2020).
Kini, pemeriksaan terhadap AD sudah berada di bawah Subdenpom.
• Hasil La Liga: Tahan Imbang Atletico Madrid, Sevilla Kokoh di Zona Liga Champions La Liga
• Simak Jadwal Acara TV Minggu 8 Maret MNC TV, RCTI, Trans TV, GTV, SCTV dan ada MotoGP di Trans 7
• Tjahjo Kumolo Sebut Gaji Menteri Puluhan Juta Gaji DPR Ratusan Juta, Ini Faktanya
• Cegah Corona Korea Utara akan Tembak Mati Warga China yang Berani Mendekat ke Perbatasan Mereka
"Karena pelaku anggota TNI aktif sehingga tentunya berlaku hukum pidana militer," kata Budhi.
Sebelumnya, korban Zulmasri (43) meregang nyawa usai ditusuk pelaku pada Jumat (6/3/2020) dini hari di Cafe Dream, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Sebelum meninggal, korban diduga terlibat cekcok dengan pelaku.
Setelah ditusuk, korban dilarikan oleh teman-temannya ke RSUD Koja untuk mendapatkan penanganan.
Namun, nyawa korban tak terselamatkan.
"Setelah sampai di RSUD Koja korban meninggal dunia," tutur Budhi.
Polisi periksa 6 saksi
Polisi masih mendalami kasus penusukan yang terjadi di tempat hiburan malam Cafe Dream, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakn, saat ini polisi sudah memeriksa enam orang saksi.
"Kami sudah memeriksa 6 orang saksi terkait kasus tersebut," ucap Budhi saag dikonfirmasi, Sabtu (7/3/2020).
Hasil pemeriksaan saksi, polisi akhirnya mengantongi identitas terduga pelaku.
Menurut Budhi, pihaknya mesti bekerja sama dengan instansi terkait lantaran terduga pelaku diketahui merupakan seorang oknum.
"Kami sedang berkoordinasi dengan instansi terkait karena pelaku ini oknum sehingga kita perlu adanya koordinasi dengan instansi tersebut," katanya.
Seorang pria bernama Zulmasri (43) meregang nyawa usai ditusuk orang tidak dikenal di tempat hiburan malam Cafe Dream, Jalan Enggano, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat (6/3/2020) dini hari.
Sebelum meninggal, korban diduga terlibat cekcok dengan pelaku yang sampai saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Setelah ditusuk, korban dilarikan oleh teman-temannya ke RSUD Koja untuk mendapatkan penanganan. Namun, nyawa korban tak terselamatkan.
"Setelah sampai di RSUD Koja korban meninggal dunia," tutur Budhi.
Pelaku oknum TNI aktif
Polres Metro Jakarta Utara menangkap pelaku penusukan yang menewaskan pria bernama Zulmasri (43) di Cafe Dream, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, pelaku yang berinisial AD merupakan seorang oknum TNI aktif.
"Kebetulan tersangka ini oknum TNI dengan kesatuan dari Yon BA dengan pangkat kalau nggak salah masih aktif, kopral," kata Budhi saat ditemui di Stadion Rawabadak, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (7/3/2020).
Penangkapan terhadap AD dilakukan enam jam setelah peristiwa penusukan pada Jumat (6/3/2020) dini hari.
Diketahui, setelah menusuk korban, pelaku kembali ke kesatuannya.
• Slender Man, Film Favorit Gadis 15 Tahun yang Bunuh Temannya di Sawah Besar, Begini Kisahnya
• Cegah Penularan Corona, Korea Utara Ancam Tembak Mati Warga China yang Nekat Lintasi Perbatasan
• Usai Mengamen, Anak Punk di Salatiga Dikeroyok dan Dibakar Sekumpulan Orang
• Tepat Hari Ini 13 Tahun Lalu Garuda Indonesia Terbakar di Yogyakarta
Polisi lantas berkoordinasi dengan Sub Detasemen Polisi Militer (Subdenpom) untuk datang ke kesatuan tersebut.
AD ditangkap tanpa ada perlawanan.
"Tidak ada (perlawanan) karena memang awalnya diamankan oleh komandan kesatuannya. Jadi setelah melakukan tindak pidana dia kembali ke kesatuannya," ucap Budhi.
Sebelumnya, korban Zulmasri (43) meregang nyawa usai ditusuk pelaku pada Jumat dini hari.
Sebelum meninggal, korban diduga terlibat cekcok dengan pelaku.
Setelah ditusuk, korban dilarikan oleh teman-temannya ke RSUD Koja untuk mendapatkan penanganan. Namun, nyawa korban tak terselamatkan.
"Setelah sampai di RSUD Koja korban meninggal dunia," tutur Budhi. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kasus Oknum TNI Tusuk Pria Hingga Tewas di Kafe Tanjung Priok Ditangani Polisi Militer,