Berita Viral
Kisah Brigadir R Menyamar Sebagai Wanita Saat Menangkap Perampok yang Menyasar Orang Pacaran
Seorang polisi berpangkat Brigadir di Riau menyamar sebagai wanita berjilbab untuk menangkap perampok.
TRIBUNBANYUMAS.COM, RIAU - Seorang polisi berpangkat Brigadir di Riau menyamar sebagai wanita berjilbab untuk menangkap perampok.
Sayangnya aksi itu justru berakhir tragis baginya karena dia mendapatkan luka serius dari perampok yang diincarnya.
Ia diserang oleh pelaku dan menderita luka cukup parah.
Awalnya, ia hanya ingin mencari sendiri perampok yang telah menyasar adik kandungnya.
Namun setelah melakukan penyamaran dan diserang ia baru sadar bahwa pelaku juga masih ada hubungan keluarga dengannya.
Beruntung baginya kini pelaku telah berhasil ditangkap.
• Buaya Berjari Lima Muncul Hilang Secara Misterius, Keluarga Ini Yakin Itu Kembaran Sang Anak
• Persela vs PSIS Dipantau Asisten Shin Tae-yong, Hari Nur Kembali Dibidik Timnas Indonesia?
• Berniat Seterilkan Uang Kertas dari Virus Corona, Emak-emak Ini Justru Bakar Duit Senila Rp 6 Juta
• Tragedi Ceckcok Berdarah, Ayah Mertua Bunuh Menantu, Tak Kuat Dihantui Istri Korban Lapor Polisi
Sedangkan sang polisi yang menyamar mengalami luka serius karena diserang menggunakan senjata tajam.
Bagaimana kronologi penyamarannya?
Polisi di Riau yang melakukan penyamaran yakni Brigadir R.
Ia ingin mencari dan menangkap pelaku perampokan yang menimpa adik perempuannya, RL.
Dilansir dari TribunPekanbaru kejadian berawal saat Brigadir R, mendapat laporan dari adik perempuannya RL.
Adiknya dan pacar adiknya A, disatroni 3 orang lelaki tak dikenal saat sedang berpacaran di Jalan Labersa pada Kamis (13/2/2020).
Tak hanya mengambil barang berharga milik adiknya.
Pelaku bahkan memaksa sang adik melakukan adegan tak senonoh dengan pacarnya, bahkan juga dengan pelaku.
Mendengar cerita adiknya itu, Brigadir R pun marah.
Dia pun langsung menyusun rencana untuk mencari dan menangkap pelaku.
Ia meminta bantuan temannya.
Pada Sabtu (15/2/2020) sekitar pukul 22.00 WIB, Brigadir R dan temannya, melakukan penyamaran dengan berpura-pura pacaran di lokasi adiknya disatroni pelaku.
Brigadir R menyamar dengan memakai pakaian wanita dan menggunakan jilbab.
Tak lama berselang, dua pelaku pun datang menghampiri Brigadir R dan temannya.
"Jadi dia pura-pura pacaran, pakai jilbab, melakukan undercover (nyamar).
Ternyata didatangi pelaku.
Waktu itu memang tidak dilengkapi perlengkapan.
Saat mau ditangkap, pelaku melawan dengan senjata tajam dan membacok (anggota)," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Kamis (5/3/2020).
Alhasil, terjadinya pergumulan antara pelaku dengan sang anggota polisi.
Pelaku membacok bagian kepala, leher, punggung, paha dan tangan Brigadir R.
Brigadir R pun terluka parah.
• Link Live Streaming Liverpool vs Bournemouth: Minus Alisson Akankah The Reds Kembali Gagal Menang
• Siap-siap, DPD PDIP Jateng Umumkan Rekomendasi Calon Peserta Pilkada Serentak 2020 Akhir Maret
• Duet Hari Nur - Bruno Kembali, PSIS Tundukan Persela dan Raih Tiga Poin Pertama Liga 1
• 12 Pejabat Penting Iran Dinyatakan Positif Corona. Berikut Daftar Lengkapnya
Lalu kedua pelaku mengambil handphone korban dan melarikan diri.
Sedangkan Brigadir R, dilarikan ke rumah sakit.
Dia pun mendapatkan luka jahitan sebanyak 9 jahitan.
Peristiwa itu pun diselidiki oleh tim dari Subdit III Reserse Kriminal Umum Polda Riau.
"Tanggal 4 Maret 2020 pagi ditangkap pelakunya, ada 3 orang.
Satu keluarga mereka, keluarga kandung," ungkap Kombes Zain, dikutip TribunJatim.com, Sabtu (7/3/2020).
Ketiganya adalah Jh alias Julvet (24 tahun), Slh alias Santo (22 tahun), Jsh alias Joni (16 tahun).
Bahkan dari hasil introgasi petugas, mereka sudah beraksi sebanyak 4 kali.
"Rumahnya para pelaku ini sekitar 5 km dari lokasi kejadian," pungkas Perwira Menengah berpangkat melati tiga itu lagi. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Nasib Mengenaskan Brigadir Polisi Nyamar Pakai Jilbab Demi Cari Perampok Adik, 1 Pelaku Keluarganya