Berita Banyumas

Virus Corona Resmi Masuk Indonesia, Sebanyak 205 Apotek di Banyumas Alami Kelangkaan Masker

Pasca pengumuman dua WNI positif Corona, penjualan masker di Purwokerto mengalami kelangkaan.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Rival Almanaf
Tribunbanyumas.com/ Permata Putra Sejati
Seorang pembeli masker di salah satu apotek di daerah Jatilawang, Banyumas. 

Berdasarkan data yang dimiliki oleh Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) cabang Banyumas, saat ini ada sebanyak 205 apotek yang terdata.

"Dari jumlah 205 apotek itu sudah kosong semua untuk saat ini, karena dari distributornya sudah kosong," tandasnya.

Harga normal masker sebelum ada ramai wabah Corona adalah sekitar Rp 35-50 ribu satu box dengan satuannya dijual Rp 3 ribu. 

Sementara kondisinya saat ini untuk masker biasa bisa mencapai Rp 200-250 ribu satu box.

Salah seorang penanggungjawab apotek di Purwokerto, Eni Rahma Wulandari mengaku jika ketersediaan masker sudah langka sejak bulan Januari.

"Biasanya saya order 3 sampai 4 box saja, satu box isinta ada yang 50 hingga 100.

Sementara hand sanitizer sudah tidak ada sejak awal Februari kosong," pungkasnya. (TribunBanyumas/jti)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved