Jelang La Liga Laga El Clasico Real Madrid vs Barcelona Berikut Link Live Streaming

"Ada juga kenangan buruk. Setahun setelah kemenangan 5-0, kami kalah 5-0 dari Real Madrid di Santiago Bernabeu. Tetapi itu merupakan pertandingan khusus dan sesuatu yang sulit untuk dijelaskan," jelasnya.

Terlepas dari suasana bermusuhan yang kerap mewarnai kedua tim, laga El Clasico tetaplah istimewa baginya.

Ferrer menggambarkan, laga nanti akan sulit bagi Quique Setien mengawal Barcelona dalam laga El Clasico.

Quique Setien pelatih yang menganut filosofi Johan Cruyff ketika menjadi juru taktik Barcelona dengan sepakbola modern.

Sama halnya dengan Pep Guardiola, yang juga menganut filosofi Johan Cruyff.

Era Pep, Barcelona memiliki pemain seperti Xavi, dan Carles Puyol, namun saat ini Setien tidak memiliki pemain yang bertipekal seperti mereka.

"Pep Guardiola mengambil filosofi Johan Cruyff dan mengadaptasi dalam permainannya.

"Setien suka bermain sepak bola semacam ini. Johan (Cruyff) adalah rujukannya. Tetapi, banyak pemain dari masa Pep, seperti Xavi dan Puyol yang saat ini sudah tidak ada.

• Seorang Pria Tewas di Depan PN Semarang, Polisi Cari Tahu Penyebabnya

• Kapal Terbalik di Perairan Karimunjawa Tidak Berpenghuni, Hanya Ada Beberapa KTP Nelayan Tegal

"Tetapi saat ini sepak bola telah berubah dan terkadang anda harus bermain lebih cepat," ungkap Albert Ferrer.

Selain itu, dia juga menyinggung betapa beruntungnya Barcelona memiliki sosok pemain seperti Lionel Messi.

Pemain Timnas Argentina tersebut memberikan warna tersendiri dalam laga El Clasico beberapa musim terakhir.

Club asal Catalan menang 6-2, 3-0, 4-0, 4-3, dan 3-2 di Santiago Bernabeu.

"Ketika memiliki Lionel Messi dalam skuat anda, ia bisa memenangkan pertandingan sendirian," kata Ferrer.

"Bertandang ke Bernabeu dia telah melakukannya berkali-kali, aku yakin dia akan sangat termotivasi untuk pertandingan ini.

"Memiliki dia dalam skuat adalah keuntungan besar," lanjunya.