Cerita Deden Tukang Ojek Pengkolan Pernah Jadi Tukang Cuci Piring hingga Kecelakaan, Malah Terkenal

TRIBUNBANYUMAS.COM- Cerita Deden satu diantara pemain tukang ojek pengkolan (TOP) pernah menjadi tukang cuci piring dan mengalami kecelakaan.

Dari cerita pengalaman hidupnya yang pernah menjadi seorang tukang cuci piring membuatnya sempat mengalami kecelakaan malah terkenal.

Setelah mengalami kecelakaan inilah yang akhirnya bisa mengubah jalan hidupnya.

Ade Herman Fachrul Rozi atau Deden sebelum bermain dalam serial sinetron Tukang Ojek Pengkolan TOP, dia pernah menjalani lika-liku kehidupan.

Melansir dari unggahan video channel YouTube Tysonisme (26/2/2020), Deden menceritakan pengalaman hidupnya sebelum terkenal.

Sebelum menjadi tukang cuci piring, Deden mengikuti sebuah sanggar seni.

• Wulan TOP Pamit ke Emak Mae Mau Pindah Kosan, Hengkang dari Tukang Ojek Pengkolan?

• Tukang Ojek Pengkolan, Waduh Mpok Uyuy Mau Laporin Ojak sama Maya ke Pak RT

• Tukang Ojek Pengkolan Tayang Malam Ini, Bang Opick Dipercat dari Kerjaannya, Kok Bisa?

• Babe Naim Tukang Ojek Pengkolan Berpenghasilan Rp 70 Juta Perbulan, Ini Alasannya Tetap Jual Nasi

"Selepas SMA bingung mau ngapain. Akhirnya saya ikutan sanggar-lah. Ikutan sanggar, tapi kalau ngandelin pendapatan dari sana belum cukup."

"Pengen punya motor bang buat nganterin cewek. Saya harus punya motor, akhirnya kerja dulu baru kalau sudah punya, kembali berkesenian," jelas Ade kepada Tyson.

Hingga akhirnya ia pun bekerja di restoran sebagai waitress dan tukang cuci piring.

Berkat kegigihannya dalam bekerja, dirinya akhirnya bisa naik tingkat menjadi tukang masak.

Merasa sudah cukup bekerja di restoran, Ade berpikir untuk pindah tempat kerja.

Akhirnya Ade pindah kerja di hotel. Lalu ada momen yang mengubah hidupnya sampai saat ini.

Suatu hari Deden bangun kesiangan dan buru-buru berangkat kerja.

Saat itu dia tengah terburu-buru dan di tengah jalan ia mengalami kecelakaan saat naik motor.

Kecelakaan itu membuatnya cidera parah hingga harus berhenti kerja.

"Padahal waktu itu terhitung karier saya di hotel cukup bagus. Tapi mungkin karena rezeki saya harus berhenti di situ," kata Deden.

Deden mengatakan di masa pemulihan, ia lalu mendapat telepon untuk casting.

Dirinya baru sadar, cobaan yang pernah dialaminya justru kini membawa rezeki.

"Kalau saja pada hari itu saya enggak kesiangan, saya enggak tabrakan, enggak cedera, belum tentu saya diajak casting."

"Saya bisa aja sekarang masih kerja di hotel. Tapi karena cedera berat, saya akhirnya bisa ikut casting dan diterima," kata Deden.

Deden menambahkan tidak selamanya hal buruk bisa membawa dampak buruk buat hidupnya.

Tapi ia sekarang tak mau berpuas diri, sebab menurutnya bisa saja ke depan ada jalan menanjak dalam kariernya.

Melansir dari jogja.tribunnews.com, sinetron Tukang Ojek Pengkolan memang bukan pertama kali pemeran Deden ini tampil.

Sebelumnya, dia pernah main di sinetron Preman Pensiun.

"Di Preman Pensiun 3 saya masuk sebagai copet," kenang Ade alias Deden.

Soal bekal akting, Ade mengaku ia sebelumnya ia pernah ikut sanggar teater.

Bagi Anda penggemar sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP) tentu sudah tak asing lagi dengan karakter Deden.

Ia adalah tukang cuci motor di sinetron TOP. Deden diceritakan sebagai sosok yang lugu dengan logat sunda yang khas.

Namun siapa sangka di balik karakter unik tokoh Deden, terselip kisah hidup penuh perjuangan.

Ia bekerja di sebuah pencucian motor milik bosnya, Pak Sofyan.

• Tukang Ojek Pengkolan, Istrinya Sibuk Bekerja Bikin Mas Pur Kesal hingga Bobby Ribut, Kenapa?

• Tukang Ojek Pengkolan, Ojak Makin Dekat sama Maya hingga Toko Barang Mantan di Kampung Rawa Bebek

• Tukang Ojek Pengkolan TOP, Maya Mau Jodohin Ojak dengan Ratna hingga Ucapan Ulang Tahun Bang Ojak

• Potret Asli Kampung Rawa Bebek Tukang Ojek Pengkolan, Alasan TOP tak ada Adegan Hujan & Malam Hari?

Belakangan ini, tokoh Deden diketahui menyukai anak bosnya sendiri, Bunga.

Namun, cintanya tak berjalan mulus karena bertepuk sebelah tangan.

Di balik kesuksesan memerankan tokoh Deden, Ade Herman rupanya sempat menjalani kehidupan yang cukup pelik.

Ade alias Deden lalu berpesan kepada penonton YouTube.

"Sesedih apapun cerita kita, sekian tahun atau puluhan tahun ke depan bisa menjadi komedi buat kita," kata Deden.

Sementara alasan dia terpilih menjadi Deden, Ade mengatakan mungkin karena ia memiliki karakter unik.

(*)