Selain Pertokoan di Bobotsari, Petir Juga Sebabkan Balai Desa Pekiringan Purbalingga Terbakar

TRIBUNBANYUMAS.COM,PURBALINGGA - Kebakaran melanda balai desa Pekiringan Kecamatan Karangmoncol Purbalingga.

Kebakaran diduga karena sambaran petir. Sebagian ruangan balai desa Pekiringan terbakar.

"Kebakaran kemarin sore Jumat (21/2) pukul 17.00," ujar Kepala Desa Pekiringan, Adi Kusamantoro, Sabtu (22/2/2020).

Menurut dia, kebakaran diduga setelah adanya petir di sekitar balai desa.

• Benarkah Main Ponsel Saat Hujan Bisa Tersambar Petir, Simak Tips Aman saat Ada Petir

• Berikut Link Live Streaming, Prediksi, Head to Head Chelsea vs Tottenham di Liga Inggris Malam Ini

• Update Jumlah Korban Virus Corona Capai 2362 Orang 4 Orang Indonesia Terinfeksi

• Chelsea vs Tottemham Hotspur, Derby London Perebutkan Peringkat 4 Jatah Terakhir Liga Chmapion

Kejadian tersebut dimungkinkan karena wifi yang tersambar petir yang akhirnya menimbulkan konsleting listrik.

"Balai desa yang terbakar hanya 50 persen. Kebetulan yang terbakar ruang administrasi," tutur dia.

Menurut dia, dokumen yang terbakar pada kejadian tersebut hanyalah fotocopyan data kependudukan.

Namun untuk arsip asli tersimpan dengan aman.

"Kondisi sekarang kantor tidak dihuni. Kami membuat kantor sementara di aula balai desa," ujarnya.

Dikatakannya, api dapat dipadamkan sekitar pukul 20.00. Pihaknya sengaja membuka plafon dan genting untuk mempermudah memadamkan api.

"Plafon dan genting saya buka biar air hujan bisa masuk dan biar bisa nyiram," imbuhnya.

Adi mengatakan saat kejadian tidak ada Pemadam Kebakaran (Damkar) yang datang.

Mobil Damkar yang ada dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di pertokoan Bobotsari.

"Jadi yang memadamkan masyarakat dibantu Forkompincam, Polsek, dan Koramil," kata dia.

Ia mengatakan untuk sementara perbaikan balai desa dilakukan secara swadaya.