Berita Viral
Viral Kisah Anak Kerdil Dibully di Sekolah, Menangis Tersedu-sedu hingga Trauma, Ingin Bunuh Diri
Viral Kisah Anak Kerdil Sasaran Bully di Sekolah, Menangis Tersedu-sedu hingga Ingin Bunuh Diri
TRIBUNBANYUMAS.COM - Hati ibu mana yang tak remuk redam mendapati anaknya menangis sedu, dan bahkan mengatakan ingin mengakhiri hidup, lantaran tak kuat menahan perisakan atau bullying di sekolah.
Anak tersebut sering menjadi sasaran bully lantaran mempunyai tampilan fisik yang berbeda dengan teman-tema sebayanya.
Ya, anak itu terlahir dengan kondisi dwarfisme atau kerdil. Karena fisiknya yang kerdil itu, si bocah malang sering menjadi sasaran bully dan keusilan teman-temannya.
Video anak itu yang terus menangis dan mengatakan ingin mengakhiri hidupnya dibagikan oleh sang ibu, yang berasal dari Queensland, Australia.
• Kebakaran Pertokoan di Purbalingga : Yulianto Sebut Api Berasal dari Sambaran Petir
• 5 Tewas dan 6 Belum Ditemukan Saat Siswa SMP Gelar Kegiatan Susur Sungai di Sleman
• Tanpa Sepengetahuan Dewan Pengawas, KPK Hentikan 36 Penyelidikan Perkara Korupsi yang Ditangani
• BREAKING NEWS: Komplek Pertokoan di Bobotsari Purbalingga Terbakar
Adalah Yarraka Bayles, ibu yang memiliki seorang anak laki-laki bernama Quaden, yang terlahir dengan kondisi kerdil.
Sang ibu berkata pada NITV, dirinya berniat menjemput anaknya di sekolah hari Rabu (19/2/2020) lalu.
Saat itu, ia melihat anak-anak lain sedang mengerjai Quaden karena fisiknya.
Quaden terlahir dengan achondroplasia atau salah satu bentuk dwarfisme.
Saat kembali ke mobil, Bayles merekam anaknya yang saat itu menangis karena terus-terusan di-bully oleh teman-temannya.
• Soal Isu Papua Merdeka, Mahfud MD: Pemerintah Tak akan Lakukan Operasi Militer
"Aku baru saja menjemput anakku di sekolah, melihat aksi perundungan, lalu menghubungi kepala sekolah," ujar Bayles saat Facebook Live.
"Aku ingin orang-orang tahu, orang tua, pengajar, seperti inilah efek yang ditimbulkan dari pembully-an."
"Dan kalian bertanya-tanya mengapa anak-anak bunuh diri."
Bayles menjelaskan dalam video, ejekan dan hinaan yang diterima anaknya cukup konstan sehingga Quaden seringkali berpikir untuk mengakhiri hidupnya.
• Diduga Menipu Beberapa Warga Cilacap, Warga Negara Malaysia Ditangkap Aparat
Sambil menangis, Quaden berkata dalam video:
"Aku hanya ingin mati sekarang. Beri aku pisau aku ingin bunuh diri."