Berita Viral
Alasan Istri Muda Abah Cijeungjing Tolak Tinggal Satu Rumah dengan Nengmas Istri Pertama
Alasan Istri Muda Abah Cijeungjing Tolak Tinggal Satu Rumah dengan Nengmas Istri Pertama
"Selanjutnya sih tugas Teh Rita lebih ke kontrol usaha, tugas Umma (istri pertama) ya lebih mengurus saya dan pondok pesantren," jelasnya.
Menurutnya, surat perjanjian pranikah itu juga diperuntukan baginya.
"Termasuk saya pribadi, ketika ada pelanggaran pun, saya mensyaratkan Umma dengan Teh Rita dilarang melaporkan kejelekan satu sama lain.
Misal Umma berbuat salah, terlihat oleh Teh Rita, itu jangan melaporkan ke saya, dua-duanya ya," ungkap Abah Cijeungjing.
Sementara itu, sang istri kedua, Teh Rita memebenarkan adanya pembagian tugas tersebut.
"Umma itu berkewajiban mengurus seluruh kebutuhan Abah, jadi kami nggak canggung, ketika makan kok rebutan.
Saya menghargai Umma sebagai istri abah yang pertama, apapun kebutuhan Abah, uma yang melayani," kata dia.
Ia pun menyebut kalau ia lebih fokus pengurus perusahaan suaminya.
"Tapi ketika Abah tidak bersama Umma, saya yang melayani.
Ketika kita bersama-sama uma, saya hanya fokus untuk pengembangan pesantren, untuk perusahaan beliau.
Karena di sini kita berbagi tugas, saya di perusahaan beliau, Umma di pesantren, diatur sedemikian rupa," jelas Teh Rita lagi.
Teh Rita pun mengungkap alasan dirinya mau dijadikan istri kedua.
"Yang menjadikan saya ridho jadi istri kedua yaitu beliau mendidik saya, jadi ke Umma pun saya kagum lah," katanya sambil memeluk sang istri pertama.
Sementara itu, istri pertama Emas Putri Yanti, atau akrab disapa Umma dan Nengmas, mengaku kalau dirinya tak menyangka pernikahan suaminya dengan sang istri muda akan viral.
"Intinya saya melakukan itu untuk perjuangan agama, yang memang untuk membangun perekonomian umat, mudah-mudahan apa yang saya lakukan ini Rasul bangga dan tersenyum," katanya.