Berita Purworejo
Separuh Siswa SMP di Purworejo Ini Jadi Tersangka karena Bullying, Tinggal 2 yang Masih Sekolah
Separuh Siswa SMP di Purworejo Ini Jadi Tersangka karena Bullying, Tinggal 2 yang Masih Sekolah
Penulis: khoirul muzaki | Editor: muslimah
Seperti halnya SMP Muhammadiyah Butuh.
Seperti nasib sekolah swasta pinggiran pada umumnya, SMP Butuh bisa dibilang kekurangan siswa.
Jumlah total siswa di sekolah itu hanya 21 orang, dari kelas 7 hingga kelas 9.
Kelas 8 yang merupakan tempat belajar korban CA dan tersangka bahkan hanya dihuni 6 siswa.
CA adalah satu-satunya siswi perempuan di kelas itu. Mau tidak mau, ia setiap hari harus bergaul dengan teman-teman di kelas yang seluruhnya laki-laki.
"Siswanya 6, 5 laki-laki, 1 cewek (CA),"katanya
Tetapi kini, kelas itu semakin sepi.
Bagaimana tidak, tiga dari lima siswa di kelas itu dipastikan absen karena harus menghadapi proses hukum di Polres.
Adapun CA, satu-satunya siswi di kelas itu sudah enggan bersekolah semenjak mengalami insiden kekerasan hingga viral di media sosial.
Anak itu bahkan masih dilanda trauma dan sedih di rumah akibat perlakuan jahat teman-temannya.
Ahmad mengatakan, kasus ini tidak akan menghentikan aktivitas pendidikan di sekolahnya.
Proses belajar mengajar tetap berjalan normal.
Bagi Ahmad, sedikit atau banyak jumlah siswa hanyalah soal kuantitas.
Terpenting, sebagai pendidik, pihaknya berkomitmen untuk terus berusaha meningkatkan kualitas siswa.
Termasuk mendidik anak menjadi lebih baik dengan berbagai upaya.