Polemik Pemulangan ISIS
Tiga Anak WNI Eks ISIS Terlantar di Kamp Al Hol Suriah
Tiga anak Indonesia yang ditemui wartawan BBC di kamp Al-Hol di Suriah timur laut mengatakan tak tahu harus ke mana.
Meski ada kasus-kasus di mana eks teroris kembali radikal, kata Khairul, hal itu tidak boleh digeneralisasi.
"Benar, ada satu atau dua orang yang yang dibina BNPT jadi bomber, seperti suami-istri yang (melakukan bom di) Filipina itu. Tapi itu nggak bisa digeneralisir," ujarnya, merujuk peristiwa pengeboman gereja di Filipina tahun 2019.
"Program deradikalisasi memang belum optimal, tugas kita lah menyempurnakannya," ujarnya.
Bagaimana nasib WNI yang tidak akan dipulangkan?
Saat ditanya mengenai bagaimana nasib orang-orang yang tidak akan dikembalikan ke Indonesia, Presiden Jokowi enggan berkomentar banyak.
Dia menilai konsekuensi mengikuti ISIS seharusnya sudah diperhitungkan oleh orang-orang yang memutuskan pergi ke Suriah.
• Pengakuan Perempuan Muda yang Dijajakan ke Wisatawan Asing di Cianjur, Keliling dari Villa ke Villa
• Chord Kunci Gitar Lagu Tak Ikhlasno Happy Asmara
• Hasil Survei: Ini Daftar 10 Menteri Jokowi yang Paling Dikenal Publik dan 5 yang Layak Diganti
• Ganda Putra Indonesia Marcus/Kevin Pastikan Diri Lolos Olimpiade 2020
Sementara, menurut Sidney Jones, ratusan orang Indonesia yang ada di Suriah menghadapi beberapa kemungkinan.
"Mungkin ada yang coba melarikan diri dari penjara, ada yang lambat laun meninggal di sana," ujarnya.
"Ada yang mungkin bisa bertahan di sana. Tapi dengan keadaan perang di sana, kamp-kamp itu bisa dibom, kita nggak tau nasib-nasib WNI itu."
Sementara itu, Jokowi mengatakan ia telah meminta jajarannya mengidentifikasi 689 WNI eks ISIS diidentifikasi satu per satu.
Dengan demikian, kata Jokowi, pemerintah dapat mengantisipasi jika ada warga eks ISIS yang menyusup masuk ke Indonesia.
"Nama dan siapa berasal dari mana sehingga data itu komplet. Sehingga cegah tangkal bisa dilakukan di sini, kalau data itu dimasukkan ke imigrasi. Tegas ini saya sampaikan," katanya.
Sidney Jones mengatakan kecil kemungkinan bahwa WNi di Suriah itu bisa masuk kembali ke Indonesia karena akan sangat sulit bagi mereka keluar dari daerah konflik.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Anak Indonesia Eks ISIS di Suriah: Orang Tua Saya Sudah Meninggal, Tak Tahu Mau Kemana Lagi,