Berita Banjarnegara
Simimang, Durian Asal Sigaluh Banjarnegara yang Isinya Bikin Tercengang, Pantas Juara Nasional
Simimang, Durian Asal Sigaluh Banjarnegara yang Isinya Bikin Tercengang, Pantas Juara Nasional
Penulis: khoirul muzaki | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Dilihat dari penampilan luarnya, durian Simimang kurang begitu menarik.
Bentuknya tak beraturan dengan ukuran kecil.
Ini berbeda dengan durian jenis lain atau durian impor yang berukuran besar dengan bentuk bulat atau oval dan menarik.
• Jenis Kelamin Lucinta Luna di Paspor dan KTP Berbeda, Kalau Pacarnya? Polisi: Eike Nggak Ngerti Cin
• Erwin Mengaku Temukan 1 Kg Emas Batangan Bergambar Soekarno di Kebun Duku, Ditawar Rp750 Juta
• Kisah di Balik Penemuan Korban Pembunuhan di Sigaluh: Saat Tim Putus Asa, Terdengar Suara Memanggil
• Rumahnya di Banyumas Jadi Lokasi Pembantaian Satu Keluarga, Misem Ungkap Kejadian 20 Hari Setelahnya
Sekilas Simimang bahkan mirip buah yang tidak layak jual atau afkiran.
Jikapun dijual, durian dengan bentuk tak meyakinkan seperti itu pasti dihargai murah.
Kondisi ini pun sempat dialami durian Simimang dahulu, saat buah jenis itu belum dikenal.

Durian Simimang kala itu tak lebih sekadar durian lokal yang dihargai murah karena bentuk luarnya kurang sempurna.
Tetapi pandangan terhadap durian yang kini banyak dibudidayakan di Kecamatan Sigaluh itu dalam beberapa tahun terakhir ini berubah.
Kini, Simimang menjadi satu di antara durian unggul yang paling banyak diburu di Banjarnegara.
Iya, siapa sangka, meski buruk rupa bagian luarnya, isinya bisa membuat orang tercengang.
Masyarakat yang biasa menilai kualitas durian dari penampilan kulitnya dijamin bisa tertipu saat menilai durian Simimang.
"Buahnya kalau dilihat sekilas tidak menarik, kecil, tapi dalamnya sangat bagus," kata Badu, pedagang buah durian lokal dari Desa Kemiri Kecamatan Sigaluh Banjarnegara
Kontras dengan penampilan luarnya, isi durian Simimang dijamin akan membuat pelanggan terpana.
Daging buah itu bewarna kuning mencolok yang menyegarkan mata.
Dagingnya tebal dengan biji tipis.
Rasanya pulen dan legit.
Tidak banyak serat di daging yang suka menganggu lidah.
Keunikan durian ini, menurut Badu, pantat buah tidak akan pecah seperti umumnya durian, meski isi buah telah matang.
"Pernah juara di tingkat nasional. Makanya petani sini lagi gencar-gencarnya menanam Simimang," katanya
Dari yang dulu tak dipandang, durian Simimang kini banyak diburu orang.
Meski penampilan luar kurang meyakinkan, nyatanya banyak orang lebih memperhatikan kulitas isi yang sudah teruji.
Karena kekhasan rasanya, durian ini menorehkan prestasi di tingkat nasional.
Durian Simimang pernah menjuarai kontes durian lokal unggul tingkat nasional, beberapa tahun lalu.

Karena prestasi itu, nama Simimang kian kesohor. Permintaan terhadap durian ini terus meningkat. Masyarakat bahkan banyak yang memesan durian Simimang meski belum dipetik dari pohon.
Tingginya permintaan terhadap buah itu tak ayal membuat harganya melejit.
Jika buah durian jenis lain dijual butiran, durian Simimang dijual perkilogram.
Satu kilogram Simimang dijual pada kisaran Rp 125 ribu.
"Jualnya itu kiloan, bukan butiran,"katanya. (*)
• Kisah di Balik Penemuan Korban Pembunuhan di Sigaluh: Saat Tim Putus Asa, Terdengar Suara Memanggil
• Rumahnya di Banyumas Jadi Lokasi Pembantaian Satu Keluarga, Misem Ungkap Kejadian 20 Hari Setelahnya
• Jenis Kelamin Lucinta Luna di Paspor dan KTP Berbeda, Kalau Pacarnya? Polisi: Eike Nggak Ngerti Cin
• Kisah Fela, Wanita Indonesia yang Jual Keperawanan dan Laku Rp 19 Miliar, Dibeli Pengusaha Jepang