Berita Banjarnegara
Ada Pasar Durian Lokal di Pinggir Jalan Nasional Sigaluh Banjarnegara, Buka Selama Musim Durian Lho
Di rest area Masjid Al Iman, sejumlah warga menunggui lapak yang ditata berjejer di bawah naungan tenda
Penulis: khoirul muzaki | Editor: muslimah
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Ada pemandangan beda saat melintasi jalan nasional ruas Wonosobo-Banjarnegara, tepatnya di Desa Randegan Kecamatan Sigaluh Kabupaten Banjarnegara.
Di rest area Masjid Al Iman, sejumlah warga menunggui lapak yang ditata berjejer di bawah naungan tenda.
Ratusan butir buah durian segar mewarnai lapak pedagang.
Sebagian pengendara yang melintasi jalan nasional mampir untuk membeli dan menikmati buah durian di tempat.
Di pasar durian ini, pengunjung tinggal menunjuk durian mana yang sesuai selera.
Pedagang akan membelah durian yang dipilih untuk dinikmati pembeli.
Pasar durian ini digagas oleh Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kawisesa dan Badan Usaha Milik Bersama (Bumdesma) Galuh Wijaya yang melibatkan beberapa desa di Kecamatan Sigaluh.
Desa-desa penghasil buah durian itu meliputi, Desa Tunggoro, Desa Randegan, Desa Gembongan, dan Desa Kemiri.
"Ini kerjasama antar desa bikin pasar durian. Di sana mereka keluarkan produk unggulan masing-masing,"kata Ketua Bumdesmas Galuh Wijaya Eko Parmadi
Eko mengatakan, pasar durian dibuka mulai pukul 09.00 WIB hingga 21.00 WIB malam.
Pasar ini akan dibuka sampai musim panen durian berakhir, atau sebulan ke depan mulai Minggu (2/2) lalu.
Pasar ini didirikan untuk menjembatani pemasaran hasil panen petani kepada konsumen.
Terlebih saat ini hasil panen petani cukup melimpah usai kemarau panjang.
Keberadaan pasar durian ini diharapkan membantu meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha dan petani durian.
Pengendara lintas daerah yang lalu lalang di jalan nasional jadi sasaran penjualan mereka.