Video Warga Purbalingga Berusia 74 Tahun Disunat
Dulu Tak Kepikiran, Heri Akhirnya Disunat saat Usia 74 Tahun, Kisahnya Jadi Perhatian di Purbalingga
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: Abduh Imanulhaq
Sudah Tiga Kali
Pemilik klinik Kasih Medika, Suardi mengaku bukan pertama kalinya mendapatkan pasien yang hendak disunat di usia dewasa.
Kliniknya telah dua kali mendapatkan pasien dewasa hendak melakukan sunat.
"Pasien pertama orang Sumbawa yang menikah orang desa sekitar, kemudian orang Jepang bekerja dengan orang desa Kramat yang minta disunatkan di sini (kliniknya), dan Pak Heri ini yang ketiga, "tutur dia.
Ia secara umum tidak ada perbedaan signifikan mengkhitan anak-anak maupun dewasa.
Namun yang membedakan khitan orang dewasa adalah pengecekan gula darah dan tekanan darah.
"Sebelum pemeriksaan dilakukan wawancara dulu terkait alergi obat maupun penyakit kronis.
Paling yang membedakan lagi ya cara pengerjaanya saja, "jelasnya. (*)