Sebelum Meregang Nyawa Tertabrak Tronton, Purnama Pamit Libur Panjang, Sopir Takziyah ke Rumah Duka

Sebelum Meregang Nyawa Tertabrak Tronton, Purnama Pamit Libur Panjang, Sopir Takziyah ke Rumah Duka

Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: muslimah
Istimewa
Kolase foto identitas sopir truk tronton bernama Eko Pramudyo dan skrinsut CCTV sebelum kecelakaan maut di Kalibanten Semarang 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Sebelum Meregang Nyawa Tertabrak Tronton, Purnama Pamit Libur Panjang, Sopir Takziyah ke Rumah Duka.

Riuh orang berdatangan ke Jalan Plongkowati RT 5 RW 13, Kelurahan Krobokan, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.

Rumah kecil berukuran sekitar enam meter persegi itu mendadak ramai didatangi banyak orang dari berbagai kalangan. Mereka semua hendak bertakziah.

Tak hanya dari keluarga maupun saudara terdekat, orang tak dikenal pun datang ke rumah tersebut.

Mereka hendak ke rumah duka Almarhum Purnama (43), seorang loper koran yang meninggal dunia ditabrak lari pada Sabtu (1/2/2020) lalu.

Tak sedikit, mobil berplat merah terparkir di sekitar gang Jalan Plongkowati yang luas diameternya tak sampai lebih dari 10 meter itu.

Mereka datang langsung untuk memberi doa bagi almarhum Purnama.

Seperti diceritakan langsung Ibu Almarhum, Sulamah (59) saat ditemui Tribunjateng.com, Selasa (4/2/2020) di kediamannya.

Sulamah bercerita, anak sulungnya itu dikubur di TPU Salaman Mulio, Semarang Barat pada Minggu (2/2/2020) lalu sekitar pukul 09.00 WIB.

Sejak kejadian, rumah Sulamah tak henti-hentinya didatangi banyak orang yang bahkan tak dikenalinya.

"Sampai Senin (3/2/2020) kemarin masih ramai. Ada seorang Hakim dan Jaksa juga yang datang bertakziah ke sini.

Katanya, mereka berlangganan koran dari Purnama," cerita Sulamah dengan tatapan kosong.

Mas Pur, sapaan anaknya itu, memang dikenal baik oleh banyak orang.

Diakui Sulamah, anak pertamanya sangat getol dalam beriBadah dan sering memberi meski hanya bekerja sebagai loper koran.

Mas Pur yang telah mengedarkan koran sejak 25 tahun silam itu dikenal juga sering memberi kepada janda-janda di sekitarnya.

"Dia anak pertama dari empat bersaudara.

Sebelum meninggal, ada kata-kata yang saya ingat.

Almarhum berkata ingin libur panjang.

Saat Sabtu (1/2/2020) sebelum kejadian saja, anak saya bilang mau pamit dulu sebelum hendak libur panjang,"kata Sulamah yang mulai berkaca matanya.

Dia mengaku, sekeluarga sudah memaafkan seikhlas-ikhlasnya sopir truk tronton yang diketahui menabrak anaknya hingga meninggal.

Bahkan, kata Sulamah, sopir asal Wonosobo bernama Eko Pramudyo (56) itu pun telah datang langsung ke rumahnya pada Selasa (4/2/2020) pagi tadi.

Dia mengatakan, Eko datang ke rumahnya dengan didampingi sejumlah petugas Satlantas Polrestabes Semarang untuk meminta maaf sekaligus bertakziah ke almarhum.

Sulamah memastikan, kasus tabrak lari yang menimpa anaknya itu sudah selesai sepenuhnya secara kekeluargaan.

"Saya juga kasian dengan sopir asal Wonosobo itu. Dia juga kerja seperti anak saya.

Dia (Eko) itu hidup seorang diri di Wonosobo. Tidurnya pun di bagasi Truk.

Dia tidak ada siapa-siapa di sana," ungkap Sulamah.

Terpisah, Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yuswanto Ardi membenarkan apabila sopir truk penabrak lari di Persimpangan Kalibanteng, Semarang Barat itu telah menyerahkan diri ke polisi.

Dia menuturkan, sopir truk berplat E 9031 E itu menyerahkan diri terlebih dahulu ke Polres Wonosobo pada Senin (3/2/2020) kemarin.

Akhirnya, pihak Polres Wonosobo pun berkoordinasi dengan Satlantas Polrestabes Semarang.

Eko Pramudyo yang berada di Wonosobo pun akhirnya dijemput personelnya untuk dibawa ke Semarang.

"Kami jemput Senin (3/2/2020) kemarin di Wonosobo. Kami jemput usai sopir menyerahkan diri ke Polres Wonosobo.

Petugas kami pun telah mengantarkan sang sopir ke rumah korban.

Kini, sopir sedang diproses oleh kami," ungkap AKBP Yuswanto Ardi kepada Tribunjateng.com, Selasa (4/2/2020). (Tribunjateng/gum)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved