Proliga 2020
Hasil Proliga 2020 Purwokerto : Jakarta Pertamina Energi Taklukan Gresik Petrokimia,
Tampil di home base sendiri, tim putri dari Jakarta Pertamina Energi (JPE) terlihat percaya diri menghadapi Gresik Petrokimia Puslatda
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Rival Almanaf
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Tampil di home base sendiri, tim putri dari Jakarta Pertamina Energi (JPE) terlihat percaya diri menghadapi Gresik Petrokimia Puslatda, pada pertandingan Proliga 2020 di Gor Satria Purwokerto.
Tim putri JPE mengalahkan Gresik Petrokimia dalam laga tiga set dengan skor
25:12, 25:10, dan 25:16 pada putaran kedua seri pertama di GOR Satria Purwokerto, pada Jumat (31/1/2020).
Pemain asing JPE nomor punggung delapan Natalya Mammadova mampu membuat timnya mendominasi permainan.
Tim JPE sangat tampil percaya diri dan langsung menggebrak pertahanan Khaliza dkk hingga memimpin 25:12 pada set pertama untuk kemenangan JPE.
• Dalam Waktu Dekat Tidak Akan Lagi Bisa Order BBM Full Tank di Pom Bensi Pertamina
• Lantik 41 Pejabat Pemkab Banjarnegara, Begini Pesan Bupati Budhi Sarwono Kepada Mereka
• Bejat ! Siswa SMA Ini Ajak Belasan Teman Satu Sekolah Perkosa Pacarnya
• Polisi Sampaikan Hasil Autopsi Lina Mantan Istri Sule, Begini Tanggapan Rizky Febian dan Teddy
Pada set pertama Tim putri JPE mendominasi permainan.
Hal itu terlihat dari beberapa Boom Spike yang dilakukan oleh Mammdova.
Anak asuh dari Ziya Rajabov memantapkan permainan dengan blok yang sangat baik atas serangan Gresik Petrokimia.
Memasuki set kedua, jual beli serangan tidak dapat terhindar dimana spike-spike keras terus dilakukan.
Mammadova beberapa kali melakukan spike keras dan menukik, namun begitu Khaliza dan kawan-kawan masih tertinggal hingga skor akhir set kedua 25:10 kemenangan atas JPE.
Memasuki set ketiga tim putri Gresik Petrokimia mencoba mengejar ketertinggalan dengan melancarkan serangan dan super block.
Alya pemain nomor punggung 13 dari JPE mulai diturunkan pada set ketiga.
Menit-menit akhir tim Gresik Petrokimia sulit mengejar ketertinggalan hingga pada akhirnya berakhir dengan skor 25:16 atas kemenangan JPE.
Pelatih dari Tim Putri Gresik Petrokimia, Niu Gogang mengatakan jika anak didiknya tersebut baru dan masih muda-muda sehingga yang terpenting adalah meningkatkan kemampuan.
"Akan tetapi target kita tetap ada tapi memang tidak mesti juara, kita akan tetap melakukan peningkatan pola latihan," ujarnya.
Kapten tim putri Gresik Petrokimia, Mediol Setiovanny mengatakan jika faktor kekalahan timnya adalah terkait dengan jam terbang para pemain.
"Kami masih muda-muda tentang usia 20 tahun kebawah.
Selain itu pemain JPE ada pemain asing yang tinggi-tinggi sehingga spikenya di atas jangkauan kita semua," ujar Mediol kepada TribunBanyumas.com, Jumat (31/1/2020).
Sementara itu, Kapten tim putri Jakarta Pertamina Energi, Wilda Nurfadillah mengatakan sangat enjoy the game dan tidak merasa menganggap remeh permainan.
Menurutnya tidak ada lawan berat dan ringat semua sama rata.
Namun demikian, ia akan fokus pada permainan selanjutnya melawan tim putri BJB dan BNI 46.
• Chord Kunci Gitar Lagu Balungan Kere Ndarboy Genk
• Menlu RI: Evakuasi WNI dari Hubei Sudah Mendapat Izin dari Pemerintah China
• Fadjroel Rachman: Pak Presiden Menyarankan Identitas WNI yang Dievakuasi dari China Tak Diungkap
• Pintu Waduk Wadaslintang Siap Dibuka, Petani Kebumen dan Purworejo Telat Tanam
"Kita masih belum puas dan tetap harus belajar lagi.
Kita mencoba seluruh pemain juga yang baru main di Proliga 2020 di Purwokerto," katanya.
Pelatih JPE putri, Ziya Rajabov mengatakan bahwa sebelum pertandingan dia mengumpulkan seluruh pemain dan bercerita bahwa hari ini ibunya sedang ulang tahun.
"Kebetulan hari ini ibu saya sedang ulang tahun dan saya minta berikan hadiah terbaik untuk ibu saya.
Alhamdulillah tim kami adalah tim kuat, sehingga dapat menang," ujarnya.
Sampai saat tim putri JPE terus latian dan sedikit beristirahat.
"Saya selalu merasa ada dalam permainan. Persiapan khusus banyak terutama dalam menghadapi tim BJB dan menyiapkan banyak strategi," pungkasnya. (jti)