Teror Virus Corona
Klarifikasi RSUP dr Sardjito Yogyakarta Terkait Dua Perawatnya Terinfeksi Virus Corona
Beredar pesan di media sosial yang menyebut bahwa dua perawat RSUP dr Sardjito Yogyakarta terinfeksi virus Corona.
Pihaknya saat ini belum mengetahui secara pasti dan masih mendalami siapa yang pertama kali menyebarkan pesan tersebut.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa akan menggandeng pihak terkait untuk mengusut peredaran informasi bohong ini.
Di sisi lain, imbuhnya, RSUP Sardjito akan selalu siap apabila menerima pasien langsung maupun secara rujukan akibat terjangkit virus corona.
"Kami bukan siap lagi, tapi sangat siap bila menerima pasien akibat virus corona atau yang lainnya," ujar Banu.
• Kalah Dari Valencia 2-0 Pelatih Barcelona Setien Sebut Messi CS Tak Paham Taktik yang Dia Inginkan
• Berikut Jadwal Siaran TV One, RCTI, SCTV, GTV, Trans TV, Minggu 26 Januari
• Laga Emosional Sarri Pelatih Juventus Melawan Napoli, Jadwal, Link Live Streaming, dan Prediksi
Pasalnya, pihak RSUP Sardjito sebelumnya pernah mengadakan simulasi dalam menangani pasien yang terkena virus semacam ini.
Ketika itu, lanjutnya, simulasi dilakukan untuk antisipasi penanganan pasien yang terkena virus MERS CoV, virus yang satu tipe dengan virus corona ini.
"Jadi kita memang pernah lakukan simulasi secara besar-besaran yang diikuti oleh seluruh komponen rumah sakit yang bertotal lebih dari 250 orang," terangnya.
Banu mengatakan, maksud dari simulasi tersebut adalah untuk kesiapan seluruh petugas kesehatan di RSUP Sardjito dalam menangani kasus serupa.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Perawat RSUP Sardjito Disebut Tertular Virus Corona, Benarkah?",