Kronologi Tiga Pelajar Selamat Setelah Jatuh ke Jurang Sedalam 60 Meter di Cianjur
Empat pelajar SMP terjatuh ke jurang di Kampung Sukamaju, Desa/Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (24/01/2020) petang.
TRIBUNBANYUMAS.COM, CIANJUR - Empat pelajar SMP terjatuh ke jurang di Kampung Sukamaju, Desa/Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (24/01/2020) petang.
Akibat kejadian tersebut, seorang pelajar meninggal dunia, dan tiga lainnya selamat.
Paur Humas Polres Cianjur, Ipda Budi Setiayuda mengatakan, insiden bermula saat sejumlah pelajar dari dua sekolah yang berbeda hendak melakukan tawuran di kawasan jalan lama Citarum.
"Para korban ini berasal dari daerah Bandung Barat, pelajar asal sekolah di Cipapat Bandung," kata Budi kepada Kompas.com, Sabtu (25/01/2020).
Disebutkan, berdasarkan keterangan saksi, sejumlah pelajar terlihat berlarian dikejar kelompok pelajar dari sekolah lain.
Diduga tidak tahu situasi medan di sekitar wilayah tersebut, empat orang pelajar malah berlari ke arah jurang.
“Tiga orang berhasil diselamatkan warga. Namun, satunya lagi tidak terlihat," ujar dia.
Petugas dibantu warga setempat kemudian melakukan pencarian. Korban pun ditemukan tergeletak di dasar jurang sedalam 60 meter.
“Sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan luka pada bagian kepala. Korban lalu dievakuasi dan dibawa ke RSUD Cianjur guna kepentingan visum," kata Budi.
Sebelumnya diberitakan, empat orang pelajar SMP terjatuh ke jurang, di Kampung Sukamaju, Desa/Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (24/01/2020) petang.
Satu di antaranya ditemukan tewas di dasar jurang sedalam 60 meter, dengan kondisi luka serius dibagian kepala.
Petugas sempat mengalami kesulitan untuk mengevakuasi tubuh korban, karena kondisi jurang yang cukup terjal dan situasi gelap.
Jenazah korban kemudian dibawa ke instalasi pemulasaraan jenazah RSUD Sayang Cianjur untuk kepentingan medis.
Sedangkan tiga korban selamat diamankan di kantor polsek setempat guna dimintai keterangan.
Berpegangan Akar
Dari empat orang pelajar SMP yang diduga tawuran terperosok ke jurang, tiga di antaranya selamat karena dapat berpegangan pada akar.
“Korban selamat kemudian ditolong warga yang kebetulan melihat kejadian tersebut,” kata Kapolsek Bojongpicung, AKP Nana Suryadi.
Sementara satu pelajar lainnya tewas di jurang hingga mengalami luka serius di bagian kepala.
“Korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Identitasnya masih kita himpun. Namun, ditengarai pelajar SMP karena masih mengenakan seragam,” ujar dia.
Kemudian diketahui, mereka adalah pelajar SMP di salah satu sekolah di Kabupaten Bandung Barat.
Proses evakuasi korban meninggal berlangsung satu jam karena medan yang cukup sulit.
Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban lalu dibawa ke kamar jenazah RSUD Sayang Cianjur.
Polisi menduga para pelajar tersebut terlibat aksi tawuran, namun polisi masih memeriksa saksi-saksi.
Nana mengatakan lokasi jalan lama Haurwangi memang kerap menjadi tempat tawuran pelajar.
“Anggota kita sering patroli di sana. Namun, kalau lagi ada patroli mereka ngendap (sembunyi), begitu petugas lewat, mereka berbuat (tawuran),” ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jatuh ke Jurang, Tiga Pelajar Selamat Karena Berpegangan Akar",