Di Banyumas Tokoh NU dan Muhammadiyah Bersanding Menjadi Nama Jalan yang Saling Menghubungkan

Di Kabupaten Banyumas tokoh NU dan Muhammadiyah bersanding menjadi nama sebuah jalan yang saling berhubungan.

Editor: Rival Almanaf
Tribunbanyumas.com/ Permata Putra Sejati
 Bupati Banyumas bersama dengan ketua PP Muhammadiyah Prof Haedar Nasir saat menaiki becak usai meresmikan Jalan KH Ahmad Dahlan pada, Minggu (19/1/2020) 

Haedar berharap pemberian nama jalan tersebut tidak hanya simbolik.

Diharapkan dapat memotivasi, termasuk para generasi muda untuk memberikan yang terbaik kepada bangsanya seperti yang telah dilakukan para tokoh-tokoh tersebut.

Di tempat terpisah, Ketua Pengurus Cabang NU (PCNU) Banyumas Sabar Munanto mengatakan, pemberian nama jalan tersebut menandakan pengakuan dan penghormatan kepada para tokoh bangsa.

Menurut Sabar pemberian nama jalan tersebut diharapkan dapat mempererat kesatuan dan persatuan bangsa.

Para generasi muda diharapkan dapat meneladani perjuangan para tokoh bangsa.

"Adanya jalan tersebut juga menginspirasi adanya persatuan di kalangan anak bangsa, khususnya di sini intern umat Islam. Selalu bersama-sama dakwah mengajarkan ajaran Islam yang rahamatan lil alamin," kata Sabar.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketika Tokoh NU dan Muhammadiyah Bersanding Jadi Nama Jalan di Banyumas, Gus Dur hingga KH Ahmad Dahlan", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved